Luna Maya Sulit Bayar Cicilan karena Tak Berpenghasilan Saat Pandemi Corona

Luna Maya alami kesulitan ekonomi saat pandemi corona.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 11 Apr 2020, 10:18 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2020, 08:00 WIB
Luna Maya
Luna Maya (Youtube Luna Maya via Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona membuat sejumlah orang mengalami kesulitan ekonomi. Bukan hanya kalangan menengah ke bawah, artis sekelas Luna Maya juga merasakan hal yang sama.

Selama pandemi corona, Luna Maya mengaku tak memiliki penghasilan seperti biasanya. Kegiatan syuting serta berbagai event memang ditiadakan selama wabah ini merebak.

"Yang paling berat saat ini, saya kalau bisa dibilang zero income. Tidak ada pemasukan sama sekali," ucap Luna Maya dalam saluran YouTube-nya yang diunggah pada Jumat (10/4/2020).

"Tapi ya kita masih bisa bertahan dengan tabungan yang mungkin hanya sampai bulan apa aku bisa survive. Jadi semuanya ada kendalanya juga, susahnya dan bingungnya disaat seperti ini," ia melanjutkan pernyataan.

Cicilan

[Bintang] Luna Maya
Luna Maya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Bebannya seolah bertambah karena ia memiliki kewajiban mengaji sejumlah karyawan. Belum lagi banyak cicilan yang harus ia bayar dengan nominal yang tak sedikit.

"Aku sampai detik ini harus menggaji teman-teman yang bekerja sama aku, orang rumah dan cicilan rumahku, cicilan mobilku, kartu kredit tetap berjalan, tidak ada kebijakan. Dan juga tetap membayar pajak," jelas Luna Maya.

Ada Susahnya

Luna Maya
Luna Maya (Dok.Instagram/@lunamaya/https://www.instagram.com/p/B9etCsgHesE/Komarudin)

Luna Maya juga merasa was-was memikirkan cara untuk tetap bertahan hidup, dengan segala kebutuhannya. Untuk itu, ia akan menghitung apakah sisa uang yang dimiliki cukup untuk keperluan selama beberapa bulan ke depan.

"Kalau aku juga harus cek kira-kira sampai bulan apa aku bisa survive. Jadi itu sih, semua ada kendalanya juga, ada susahnya juga ada bingungnya juga di saat seperti ini," kata aktris sekaligus model ini.

Bersyukur

Kendati demikian, artis berusia 37 tahun ini tetap berusaha untuk bersyukur. Baginya, kesehatan adalah salah satu nikmat luar biasa di tengah virus yang sedang mewabah ini.

"Saya hanya bisa bersyukur kepada Tuhan sampai detik ini sehat. Bisa makan enak alhamdulillah tidak kekurangan. Bersyukur Jakarta jadi kota yang asri, kembali normal," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya