Liputan6.com, Jakarta Konflik Israel-Palestina hingga saat ini masih berlangsung. Rupanya, Fedi Nuril punya pengalaman kurang menyenangkan dengan tentara Israel saat ia berada di Palestina.
Itu terjadi pada 2014 saat Fedi Nuril syuting program Ramadan di Palestina. Ia menceritakan pengalaman ini di akun Instagram terverifikasinya pada Minggu (23/5/2021).
Advertisement
"Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting sebuah program Ramadan. Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsha untuk salat zuhur dan ambil gambar," tulis Fedi Nuril.
Advertisement
Baca Juga
Surga Yang Tak Dirindukan 3 Tanpa Raline Shah, Fedi Nuril Janjikan Cerita dan Konflik Tetap Menggigit
Hannah Al Rashid Ikut Demo Bela Palestina di London, Serukan Boikot Produk yang Ambil Keuntungan
Cerita Pekan Ini: Cinta Bella Hadid untuk Palestina, dari Keluarga Pengungsi yang Terusir Kini Maju Bela Tanah Leluhur
Tak Merasa Takut
Saat itu, bintang film Ayat-ayat Cinta dan Surga Yang Tak Dirindukan ditahan serta tidak diizinkan masuk oleh tentara Israel. Kendati demikian, Fedi Nuril tidak gentar.
"Gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic. Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut," sambungnya.
Advertisement
Perebutan Paksa
Lebih lanjut, Fedi Nuril menyoroti masalah yang terjadi antara Israel dan Palestina, termasuk ketimpangan senjata antara kedua pihak belah pihak.
"Apa yang terjadi di Palestina bukan perang, tapi perebutan paksa. Tentara Israel didukung teknologi militer dari US dan negara maju lain, sedangkan rakyat Palestina bertahan dengan persenjataan seadanya," beber Fedi Nuril.
Diskusi
Di tiga unggahan terakhir, Fedi Nuril membahas konflik hingga sejarah Palestina serta mengajak masyarakat berdiskusi soal ini. Fedi Nuril sedih atas kejahatan kemanusiaan yang terus terjadi di Palestina.
"Gue yakin tidak ada satu pun ideologi di dunia yang membenarkan pembunuhan dan kekerasan terhadap manusia lain. Tidak peduli apa agama dan keyakinan kalian, bagaimana mungkin membunuh anak-anak dianggap “biasa saja”?" tanya Fedi Nuril.
"Semoga saudara kita, rakyat Arab-Palestina, di Palestina selalu dalam lindunganNya. Aamiin," tutupnya.
Advertisement