Nursyah Ibunda Indah Permatasari Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat Setelah Sebut Kriting Musuhnya

Liputan6.com, Jakarta Nursyah ibunda Indah Permatasari kembali mengoceh di medsos. Kali ini ia buka suara soal netizen yang menudingnya membeda-bedakan anak dan menceramahinya panjang lebar.

Nursyah menilai percuma publik menceramahinya. Bahkan Nursyah menyarankan netizen mengecek dan ricek lewat para tentangganya sebelum membuat penilaian terhadap dirinya.

“Jadi teman-teman, percuma menceramahi saya ha ha ha! Percuma. Mendingan ibu-ibu kalau menulis, cek dulu tetangga saya. Saya tinggal di Makassar di Jalan L****. Cek di situ,” kata mertua Arie Kriting.

Nursyah juga menolak tudingan gemar nyinyir di medsos. Ia mengklaim nyinyiran yang dilontarnya adalah balasan atas tingkah netizen di kolom komentar. Situasi kini memanas lagi.

“Itu IG-nya orang, yang suka nyinyir, kalian duluan yang nyinyir saya, yang hina-hina saya. Jadi saya balas ha ha ha! Berbaiklah sama saya,” oceh Nursyah dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadi, Sabtu (4/3/2023).

Nursyah sekali lagi mengingatkan netizen, lebih baik bersih-bersih rumah daripada mengotori jemari, mulut, dan pikiran dengan komentar-komentar pedas terkait konflik keluarganya.

Dalam vlog yang sama, Nursyah menegaskan, musuhnya adalah Kriting, yang disebut mengambil putrinya tidak dengan sopan santun. Ia bahkan siap mempertanggungjawabkan ini dunia akhirat.

“Jadi teman-temanku yang nonton mulai dari awal saya ngomong sampai habis, itu saya pertanggungjawabkan dunia dan akhirat itu. Jadi mendingan… saya enggak punya musuh sama kalian,” ujarnya.

Mencermati vlognya, Nursyah dengan gamblang menyebut musuhnya hanya satu: Kriting. Ia juga meminta publik tak menyerang adik Indah Permatasari, yakni Sinta Mutiara Bella yang baru saja menikah.

“Yang musuh saya itu cuma Kriting doang yang tidak ambil sopan anak saya. Terus yang baru datang kan sopan orangnya. Dia melamar baik-baik, kenapa disangkutpautkan dengan membeda-bedakan. Saya tidak pernah membeda-bedakan anak saya,” Nursyah mengakhiri.