Perdana Menteri Anwar Ibrahim Selamati Michelle Yeoh Usai Menang Oscar: Patut Dicontoh, Sumber Inspirasi

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, buka suara setelah mendengar kabar, Michelle Yeoh menang Piala Oscar Pemeran Utama Wanita Terbaik via film Everything Everywhere All At Once.

Anwar Ibrahim membuat utas di akun Twitter terverifikasi, Senin (13/3/2023), beberapa menit setelah nama Michelle Yeoh disebut sebagai pemenang di malam puncak Oscar 2023, di Los Angeles, AS, Minggu (12/3/2023) waktu setempat.

Dalam utasnya, Anwar Ibrahim menyelamati Michelle Yeoh yang menang Piala Oscar di Academy Awards ke-95 seraya menyebut bintang film James Bond Tomorrow Never Dies mencetak sejarah dunia.

“Pemerintah bergabung dengan rakyat menyampaikan selamat yang paling hangat dan tulus kepada Tan Sri Michelle Yeoh karena menang Piala Oscar yang sangat didamba untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik Academy Awards ke-95 di Los Angeles hari ini,” cuitnya.

“Menciptakan sejarah bukan hanya sebagai artis Malaysia pertama tapi juga aktris Asia pertama yang menang di kategori ini, kami sangat bangga dengan pencapaiannya,” Anwar Ibrahim menyambung.

Sang Perdana Menteri menyebut Piala Oscar yang digenggam Michelle Yeoh menambah panjang daftar kesuksesan sekaligus menempatkannya di puncak karier dalam beberapa dekade terakhir.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Ditambah dengan pencapaian terbaru ini, karier Michelle yang masyhur dan patut dicontoh di bidangnya akan terus menjadi sumber inspirasi dan motivasi besar bagi para aktor dan aktris lokal kita,” ia menulis.

Lebih dari itu, Anwar Ibrahim percaya, pencapaian Michelle Yeoh di Oscar 2023 memberi dorongan yang lebih besar bagi pertumbuhan industri sinema di Negeri Jiran, Malaysia.

Diberitakan sebelumnya, Michelle Yeoh menang Oscar setelah mengalahkan empat nomine lain yakni Ana de Armas (Blonde), Andrea Riseborough (To Leslie), Michelle Williams (The Fabelmans), dan Cate Blanchett (Tar).

Everything Everywhere All At Once karya sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert memborong 7 Piala Oscar dari 11 nominasi termasuk Skenario Asli, Sutradara, serta puncaknya, Film Terbaik.