Liputan6.com, Jakarta Alissa Wahid, putri sulung mendiang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, belum lama ini membeberkan kisah yang tak menyenangkan saat berhadapan dengan petugas di bandara. Curahan hatinya itu sempat ia sampaikan di Twitter pada Senin (20/3/2023) lalu dan menjadi viral lantaran disampaikan saat ramai keluhan netizen terhadap petugas bea cukai.
Dalam ceritanya, Alissa mengaku sempat mengalami penggeledahan isi koper oleh orang-orang yang disebutnya sebagai petugas bandara saat baru pulang dari sebuah konferensi di Taiwan. Pada saat itu, Alissa Wahid mengaku isi kopernya 'diaduk-aduk' alias diacak-acak oleh sang petugas.
Baca Juga
Setelah cuitannya itu ramai dan menjadi viral di Twitter, Alissa Wahid pun langsung dihubungi oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo dan juga pihak Ditjen Bea Cukai. Alissa Wahid menyebut akan bertemu dengan mereka dalam waktu dekat.
Advertisement
Namun begitu, pertemuan masih belum diketahui waktu dan lokasinya. Pasalnya, Alissa Wahid kini tengah berada di luar Jakarta. Namun begitu, ia tetap mengapresiasi sikap Ditjen Bea Cukai dan staf Kementerian Keuangan yang disebut olehnya itu memiliki itikad baik.
Pernyataan Alissa Wahid Sudah Dihubungi Staf Kemenkeu dan Ditjen Bea Cukai
Alissa Wahid pun meyakinkan netizen bahwa ia pasti akan bertemu dengan staf Kemenkeu dan Ditjen Bea Cukai. Namun begitu, ia tak ingin pertemuan terjadi karena statusnya sebagai anak mantan presiden RI.
"Pak @prastow dari @KemenkeuRI sudah kontak saya. Lalu saya juga sudah dihubungi @ditjenbeacukai untuk bertemu, tapi skr saya sedang di luar jakarta," tulis Alissa Wahid melalui Twitter @AlissaWahid, Kamis (23/3/2023).
"Nanti kalau sudah kembali, kami akan bertemu. Iktikad baik sudah oke kok. Tapi poin idealnya bukan saya anak siapa ya..," sambung Alissa Wahid menyiratkan dirinya ingin dianggap sebagai rakyat biasa selama pertemuan nanti.
"Semoga bisa kita manfaatkan jadi turning point ya kak," tulisnya lagi berharap, sambil membalas salah satu cuitan.
Advertisement
Curahan Hati Alissa Wahid yang Mengindikasikan saat Berhadapan dengan Petugas Bea Cukai di Bandara
Sebelumnya pada Senin (20/3/2023) lalu, Alissa Wahid menanggapi cuitan viral netizen yang membahas oknum di salah satu bandara. Alissa pun membalasnya dengan curahan hatinya di bandara sepulang dari Taiwan.
"Maaf nyamber. Suatu ketika saya pulang dari Konperensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yg di dalam itu. Mbak petugas nanya :"Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya," tulis Alissa menyampaikan isi percakapan saat itu melalui akun Twitter @AlissaWahid.
"Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya : "cuma 3 hari di taiwan" Petugas : "Kerja apa 3 hari di taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa aja? Emang dibayar berapa?" Saya : "konperensi" Petugas : "kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?" Ndedes..," sambungnya masih dalam bentuk percakapan.
Pengakuan Alissa Wahid Kopernya Diacak-acak oleh Petugas di Bandara
Selanjutnya, Alissa bercerita bahwa sang petugas sempat memintanya untuk melihat paspor. Setelah tahu apa keperluan Alissa ke luar negeri, petugas itu pun mempersilakannya untuk pergi. Alissa lalu mengaku harus membereskan terlebih dahulu isi kopernya sebelum beranjak.
"Petugas : "sering ya ke luar negeri?" Saya : "ya. Bisa lihat di paspor, mbak." Dia buka² paspor. Petugas : "kok sering ke luar. Kerja apa?" Saya : "LSM" Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor : "Silakan" Saya beberes koper yg udah dia aduk²..," tulis Alissa kembali membeberkan percakapan.
Advertisement
Alissa Wahid Sempat Stres saat Merasa Diperlakukan Kurang Menyenangkan oleh Petugas
Alissa juga mengaku sempat merasa stres saat diperlakukan seperti itu oleh petugas bandara. Ia lalu membandingkannya dengan para TKI atau petugas PMI.
"Abis itu kalau pas landing di Cengkareng bareng mbak2 TKI & saya gak lagi capek, saya suka barengin PMI yg cewek², just in case. Saya saja yg anytime bisa panggil paspampres, cukup stres diperlakukan intimidatif gitu. Apalagi mba² PMI yg gak pengalaman. 😑," tulisnya mengungkapkan.