Grab Luncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan di Indonesia, Dukung Pariwisata Tanah Air

Grab Indonesia mengumumkan kehadiran Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk wisatawan untuk meningkatkan keselamatan sekaligus keamanan pengguna.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 12 Jul 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 18:00 WIB
Grab Indonesia
Grab Indonesia meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan (Grab Tourism Safety & Security Center). (Dok: Grab Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Grab Indonesia meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan (Grab Tourism Safety & Security Center). Ini merupakan laman berisi ragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian & kedutaan, daftar rumah sakit, hingga sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual.

Grab meluncurkan laman ini di Jakarta dan delapan kota lainnya, seperti Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok dan Manado. Laman ini dapat diakses melalui aplikasi Grab.

Layanan ini tersedia dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Korea, serta akan tersedia dalam bahasa asing lainnya. Menurut Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan, tapi juga membangun kepercayaan terutama dalam hal pariwisata.

"Sebagai perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan mancanegara dan domestik, kami mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama di Indonesia, khususnya di Jakarta," tutur Neneng dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (11/7/2024).

Dijelaskan Neneng lebih lanjut, selain meluncurkan laman tersebut, Grab Indonesia juga telah melakukan signifikan dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna. Salah satunya adalah fitur Audio Protect yang dapat merekam percakapan mitra driver dan pengguna.

Selain itu, Grab Indonesia juga menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan untuk ratusan ribu mitra pengemudi, serta mewajibkan pelatihan Anti Kekerasan Seksual bagi seluruh mitra pengemudi.

Kehadiran fitur keamanan Grab ini pun diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ia mengapresias komitmen berkelanjutan grab untuk berkolaborasi dalam memperkuat sektor pariwisata dengan menghadirkan fitur tersebut di berbagai kota yang menjadi destinasi wisata favorit.

"Meningkatkan keselamatan dan keamanan, serta kemudahan dalam mengakses destinasi wisata melalui layanan transportasi adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan wisatawan," tutur Sandiaga Uno.

Grab for Business: Solusi Teknologi untuk Efisiensi Operasional dan Pertumbuhan Bisnis

Grab Indonesia
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam event Grab for Business 2024. (Dok: Grab Indonesia)

Sebelumnya, Grab Indonesia kembali menggelar acara Grab Business Forum tahun ini. Dalam event tahunan ini, Grab mengambil tema Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future.

Memasuki tahun kelima, forum bisnis Grab ini menghadirkan wadah bagi para pemimpin perusahaan, pembuat kebijakan, serta pemangku kepentingan dari berbagai industri untuk berdiskusi mengenai pentingnya memperkuat ketahanan bisnis di tengah gejolak ekonomi global.

"Di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global, Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi tinggi serta menurunkan tingkat pengangguran yang bahkan mencapai level sebelum pandemi," tutur Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam keterangan resmi, Kamis (16/5/2024).

Menurut Suahasil, dengan pencapaian yang baik ini, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2024 mampu mencapai 5,2 persen. Konsumen rumah tangga menopang sekitar 55 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto).

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) pada kuartal 1 2024, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen (Year-on-Year), meningkat dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebesar 5,04 persen (Year-on-Year).

 

Solusi dari Grab

Grab Business Forum
Grab Busines Forum 2024 digelar dengan tema Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menuturkan, pertumbuhan ekonomi nasional saat ini memberikan harapa dan angin segar bagi pelaku industri. Namun, penting bagi para pelaku usaha dapat terus menjaga daya saing produk atau layanan.

Untuk itu, menurut Neneng, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menggenjot produktivitas bisnis demi mencapai efisiensi yang optimal.

"Hal ini lah yang kami coba tawarkan lewat Grab for Business, yang menawarkan solusi teknologi yang terintegrasi bagi perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional harian," tutur Neneng dalam Grab Business Forum tahun ini. 

Keuntungan yang Ditawarkan dari Layanan Grab for Business

Berdasarkan riset Total Economic Impact yang dilakukan firma konsultan Forrester, perusahaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia masih kesulitan untuk membuat proses operasional harian menjadi lebih efisien.

Dalam hasil riset yang sama, disebutkan kalau perusahaan mendapatkan return of investment sebesar 159 persen dengan menggunakan layanan Grab for Business.

Selain itu, waktu yang digunakan oleh karywan untuk mengelola operasional sehari-hari juga berhasil dipangkas sebanyak lebih dari 11.400 jam setiap tahunnya.

"Kami menyadari bahwa kebutuhan operasional perusahaan terus berkembang agar dapat beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah-ubah. Untuk itu, Grab for Business hadir dengan beragam solusi terintegrasi yang end-to-end," tutur Director of Grab for Business Grab Indonesia, Roy Nugroho.

Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia
Infografis Destinasi wisata berkelanjutan di Indonesia dan dunia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya