Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengaku sedang agresif berkoordinasi dengan penegak hukum untuk memberantas peredaran uang palsu. Selain itu, sebagai tindakan pencegahan, Bank Indonesia juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat ciri-ciri keaslian uang rupiah.
Deputi Bidang Komunikasi BI, Tirta Segara menjelaskan, berdasarkan temuan Bank Indonesia, terjadi peningkatan jumlah uang palsu yang beredar di masyarakat. Dalam data BI, jumlah uang palsu yang beredar meningkat dari 8 lembar menjadi 11 juta setiap 1 juta uang yang diedarkan.
Biasanya, menjelang Hari Raya Idul Fitri, jumlah uang palsu yang beredar akan meningkat. Peningkatan tersebut terjadi karena memang budaya masyarakat di Indonesia biasanya selalu menggunakan uang baru.
"Saya kira uang palsu sekarang masih bisa dikenali dengan 3D, Dilihat Diraba dan Diterawang. Kalau dilihat gambar burem, tinta luntur dan cetakannya pudar jika diamati dengan kaca pembesar. Bila diterawang enggak ada tanda air, benang pengaman tidak ditanam dan lainnya," tutur dia di kantornya, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Selain itu, sambung Tirta, BI agresif mensosialisasikan ciri-ciri keaslian rupiah kepada masyarakat. BI mengimbau agar masyarakat menukarkan uang di tempat-tempat penukaran uang resmi, seperti bank, kantor BI, atau di layanan penukaran uang di Monas dan daerah lain.
"Kalau transaksinya besar, jangan pakai tunai. Pakai saja non tunai untuk menghindari uang palsu. Jadi harus waspada dan kalau terima uang, harus langsung dilihat," paparnya.
Saat ini banyak sekali sarana transaksi non tunai yang bisa digunakan oleh masyarakat dari kartu kredit, kartu debit, uang elektronik, internet banking, sms banking dan mobile banking dan beberapa fasilitas lainnya. (Fik/Gdn)
Hindari Uang Palsu, BI Imbau Belanja Pakai Transaksi Non Tunai
BI agresif mensosialisasikan ciri-ciri keaslian rupiah kepada masyarakat.
Diperbarui 26 Jun 2015, 16:43 WIBDiterbitkan 26 Jun 2015, 16:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jika Terbukti Dugaan Narkoba dan Asusila, Selly DPR Minta Kapolres Ngada Nonaktif Dihukum Maksimal
WhatsApp Uji Coba Fitur AI untuk Bikin Ikon Grup Chat Otomatis
Hadits Tentang Zakat Fitrah, Berikut Tuntunan Rasulullah Tentang Rukun Islam Ketiga
Benarkah Adab di atas Ilmu? Begini Jawaban Gamblang Gus Baha
Jejak Kelam Pria di Sikka sebelum Ketahuan Cabuli Anak Kandungnya
Didampingi Legenda Hendra Setiawan, Sabar/Reza Tak Sabar Jalani Debut di All England 2025
Skandal Korupsi Volume Minyakita: Perusahaan Curang Harus Ditutup!
Pemain Andalan Shin Tae-Yong yang Tersisihkan di Era Patrick Kluivert
Produksi Minyakita Palsu Diungkap Polisi, Ternyata Dibuat di Daerah Ini
Pandangan Ustaz dan Ulama Tentang Tradisi Ziarah Kubur Saat Lebaran
Penyebab Pelantikan CPNS Diundur, Ternyata Karena Hal-Hal Ini
Mau Kolesterol Jahat Turun? Konsumsi 9 Makanan Ini Secara Rutin