Liputan6.com, Jakarta - Zulkifli Zaini resmi jadi Direktur Utama PT PLN (Persero) setelah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kementerian BUMN, Senin (23/12/2019).
Segera setelah diangkat, Zulkifli menyatakan akan melakukan beberapa tugas yang telah diamanatkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga
"Tidak ada perusahaan yang bisa menjalankan mandat dengan baik jika keuangan perusahaannya baik, oleh karenanya kami direksi dan komisaris akan mengupayakan agar keuangan PLN sehat, neraca sehat dan cashflow sehat," ungkapnya di Kementerian BUMN.
Advertisement
Adapun, beberapa tugas Zulkifli Zaini, Amien dan jajaran direksi serta komisaris lainnya termasuk mencegah dan mengatasi blackout serta memastikan tarif yang terjangkau.
"Pertama, harus mampu atasi pemadaman listrik (security of supply), lalu tarif tentunya harus bisa terjangkau," ujarnya di Kementerian BUMN.
Selain itu, tugas lain baginya ialah memastikan operasional PLN efisien, didukung tata kelola yang baik dan efisien dengan sumber daya yang solid.
Lalu tentunya, pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Zulkifli Zaini pun meminta agar seluruh pihak bisa bekerja sama dan memiliki sinergi untuk berorientasi melayani masyarakat.
Sah, Erick Thohir Tunjuk Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) sore nanti akan mengesahkan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi baru. Seperti diketahui, selama ini, PLN masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) yaitu Sripeni Inten Cahyani.
Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN. Sepak terjang keduanya selama ini menjadi alasan Erick Thohir menunjuk untuk memimpin perusahaan listrik milik negara tersebut.
“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah,“ ucap Erick Thohir, Senin (23/12/2019).
Erick Thohir memaparkan PLN bakal memiliki tugas yang berat mulai dari merealisasikan rasio elektrifikasi 100 di Indonesia hingga menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.
Selain itu, para pimpinan PLN ini juga ditugaskan untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebagai sumber listrik. Salah satu yang harus dipenuhi PLN adalah pemenuhan listrik ramah lingkungan di Ibu Kota Baru.
"PLNÂ juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," tegas Erick.
Advertisement