Bursa Saham Asia Dibuka Tergelincir Dipengaruhi Ketegangan AS-China

Saham-saham di Asia Pasifik mengalami penurunan pada perdagangan Rabu pagi

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Mei 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2020, 08:30 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Saham-saham di Asia Pasifik mengalami penurunan pada perdagangan Rabu pagi karena investor mempertimbangkan dampak potensial dari meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing terhadap ekonomi yang dibuka kembali, karena langkah-langkah penahanan virus corona dikurangi.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (27/5/2020), di Jepang, Nikkei 225 turun 0,35 persen pada awal perdagangan sementara indeks Topix turun 0,16 persen. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,29 persen lebih rendah.

Saham di Australia juga turun, dengan S & P / ASX 200 turun 1,02 persen.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia-ex Jepang diperdagangkan 0,21 persen lebih rendah.

Perkembangan hubungan AS-Tiongkok kemungkinan ditonton oleh investor pada hari Rabu. Sebuah laporan Bloomberg News mengatakan AS sedang mempertimbangkan sanksi terhadap perusahaan dan pejabat China atas situasi di Hong Kong.

Presiden A.S. Donald Trump mengatakan Selasa sore bahwa dia akan membuat pengumuman tentang tanggapan pemerintah terhadap tindakan China pada akhir minggu ini.

 

Saham AS Naik

Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Saham-saham di Wall Street melonjak semalam di Amerika Serikat, dengan Dow Jones Industrial Average naik 529,95 poin, atau 2,2 persen, menjadi ditutup pada 24.995,11.

S&P 500 menguat 1,2 persen untuk mengakhiri hari perdagangannya di 2.991,77 sementara Nasdaq Composite tertinggal, naik hanya 0,2 persen menjadi ditutup pada 9.340,22.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir diperdagangkan pada 99,016 setelah tergelincir dari level di atas 99,2 sebelumnya.

Yen Jepang diperdagangkan pada 107,45 per dolar setelah menguat dari level di atas 107,7 kemarin. Dolar Australia berada di USD 0,6643 setelah naik tajam dari level di bawah USD 0,66 kemarin.

Harga minyak turun di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent turun 0,8 persen menjadi USD 35,88 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 1,19 persen menjadi USD 33,94 per barel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya