Liputan6.com, Jakarta - Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan kembali beroperasi pada 1 Juli 2020. Sebelumnya, transportasi massal ini telah berhenti beroperasi sejak 12 April 2020 akibat pandemi corona.
Hanya saja, mulai 1 Juli 2020 nanti baru KA Bandara Soetta yang mulai beroperasi. Sementara untuk KA Bandara Kualanamu, Medan belum beroperasi.
Bagi para penumpang yang akan naik KA Bandara Soetta diwajibkan pakai masker, suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celcius, dianjurkan untuk hindari kontak fisik serta penerapan physical distancing baik di ara stasiun hingga di dalam kereta.
Advertisement
Baca Juga
Artikel mengenai KA Bandara Soetta yang kembali beroperasi ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 24 Juni 2020:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. KA Bandara Mulai Beroperasi Lagi 1 Juli 2020
PT Railink akan mengoperasikan kembali KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai 1 Juli 2020. Tentunya, dalam pengoperasiannya, Railink akan menerapkan protokol kesehatan bagi petugas dan penumpang.
Humas PT Railink, Diah Suryandari ketika dikonfirmasi menjelaskan, KA Bandara Soetta akan beroperasi 30 menit sekali pada saat pengoperasian kembali nanti.
"Jadi nanti akan operasional 62 perjalanan dalam satu hari," tegas dia kepada Liputan6.com, Selasa (23/6/2020).
Advertisement
2. Hikmah Dibalik Pandemi, UMKM Mulai Masuk ke Ekosistem Digital
Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan hasil survei Fortune 500 CEOs mengenai perubahan di dunia pasca covid-19.
Di Indonesia, Luhut menyebutkan terjadi peningkatan rasa kebangsaan untuk membeli produk dalam negeri. Hal ini dikatakan tidak terlepas dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang menggugah seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menjaga kelangsungan ekonomi nasional dengan membeli produk dalam negeri.
"Hasil survei ini saya kira elok untuk teman-teman Gubernur, para Menteri, dan peserta, untuk kita menyimaknya. Karena ini perlu kita lihat untuk langkah-langkah kita kedepan," ujar Luhut dalam webinar Peranan Aktif Pemerintah Daerah dalam Mendukung Gernas BBI, Selasa (23/6/2020).
3. Kemenkop dan LKPP akan Luncurkan E-Catalog Produk UMKM
Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) akan meluncurkan situs khusus yang di dalamnya terdapat e-catalog produk-produk UMKM. Rencananya, website tersebut akan diterbitkan pada Juni 2020.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, situs resmi tersebut semestinya dikeluarkan pada awal pekan ini. Namun kini masih harus melalui sejumlah proses sebelum e-catalog tersebut resmi diluncurkan.
"Mustinya Senin ini. Tapi ini kan perlu persiapan. Pertama kami dari Kementerian Koperasi dan UKM akan membantu pelaku usaha untuk mendapatkan account di e-catalog itu, lalu mendaftarkan produknya," jelasnya dalam kunjungan ke Pasar Rawamangun, Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Advertisement