Liputan6.com, Jakarta Vitalik Buterin, miliarder kripto termuda di dunia memusnahkan USD 7 miliar koin Shiba Inu (SHIB) miliknya dan berencana memberikan sisanya untuk amal.
Sebelumnya, selain digadang-gadang sebagai miliarder kripto termuda di dunia, Buterin juga disebut menjadi miliarder termuda kedua yang pernah ada. Vitalik Buterin, 27 tahun, membantu memulai blockchain Ethereum pada tahun 2015.
Baca Juga
Mengutip dari news.com.au, Rabu (19/05/2021), miliarder berusia 27 tahun tersebut mengatakan dia akan 'membakar' koin senilai miliaran dolar, sekitar 40 persen dari total koin SHIB yang beredar.
Advertisement
Buterin telah mengirim 410,241,996,771,871.894771826174755464 koin ke apa yang disebut dompet mati, mengeluarkannya dari peredaran, dan mengatakan jika sekarang berencana untuk memberikan sisanya untuk amal.
"Saya telah memutuskan untuk membakar 90 persen token Shiba yang tersisa di dompet saya. Sisa 10 persen akan dikirim ke badan amal (yang belum diputuskan) dengan nilai yang mirip dengan cryptorelief (mencegah hilangnya nyawa dalam skala besar) tetapi dengan orientasi yang lebih jangka panjang,” kata Buterin.
"Covid adalah masalah besar sekarang, tapi penting juga untuk memikirkan masa depan jangka panjang!” seru Buterin.
Berdasarkan laporan dari news.com.au, Buterin diberi koin oleh pendiri SHIB. Ia berkata 'hanya memegang koin yang tersisa di dompet 0xab58 selamanya tidak pernah menjadi pilihan'.
Dia menjelaskan, "Untuk alasan keamanan saja mereka harus dipindahkan ke dompet yang lebih baik pada akhirnya, dan setiap transaksi yang saya lakukan akan ditafsirkan sebagai tindakan. Jadi ... [lebih baik] segera melakukan hal yang berguna.”
Saksikan Video Ini
Terkesan dengan kemurahan hati di komunitas
"Saya benar-benar terkesan dengan bagaimana komunitas dog token memperlakukan donasi baru-baru ini! Banyak orang telah menunjukkan kemurahan hati dan kemauan mereka untuk tidak hanya fokus pada keuntungan mereka sendiri tetapi juga tertarik untuk membuat dunia secara keseluruhan lebih baik. Saya mendukung semua orang yang dengan sungguh-sungguh melakukan itu,” jelasnya.
"Tetapi, bagi siapa pun yang membuat koin (atau daos, atau apa pun) di masa depan, tolong jangan berikan kekuatan pada saya dalam proyek Anda tanpa persetujuan saya. Saya tidak “ingin” menjadi lokus kekuatan semacam itu. Lebih baik mencetak koin ke tangan badan amal yang layak secara langsung (meskipun bicaralah dengan mereka terlebih dahulu),” ungkap dia.
Dalam sebuah pernyataan, SHIB menulis: "Terlepas dari kenyataan bahwa VB memungkinkan kami untuk menjadi bagian dari tindakan paling dermawan dalam sejarah mata uang kripto, kami telah melihat bahkan pemegang Shib jangka panjang yang membuang jutaan dan jutaan dolar selama beberapa hari."
Reporter: Priscilla Dewi Kirana
Advertisement