Dibuka 174 Formasi di Rekrutmen PPPK Teknis Kemendag, Simak Syarat Khususnya!

Pada rekrutmen PPPK 2022, Kemendag memuka 174 formasi dengan 17 jabatan yang tersedia.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 27 Des 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2022, 16:00 WIB
20160304-Gedung-Kemendag-AY
Gedung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Kementerian Perdagangan atau Kemendag membuka penerimaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Tenaga Teknis 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan atau Kemendag membuka penerimaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Tenaga Teknis 2022. Pendaftaran PPPK tenaga teknis sudah dibuka sejak 21 Desember 2022 dan berakhir pada 6 Januari 2023.

Informasi penerimaan PPPK Teknis Kemendag ini tercantum pada surat Pengumuman Nomor KP.01/09/REK-CASN/PENG/12/2022 tentang Pelaksanaan Seleksi CASN PPPK Tenaga Teknis Kemendag RI Tahun Anggaran 2022.

Pada rekrutmen PPPK 2022, Kemendag memuka 174 formasi dengan 17 jabatan yang tersedia. Mengutip surat pengumuman tersebut, Selasa (27/12/2022), berikut ini rincian jabatan kebutuhan PPPK Kemendag.

1. Analis Kebijakan Ahli Pertama: 10 formasi

2. Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama: 9 formasi

3. Arsiparis Ahli Pertama: 22 formasi

4. Negosiator Perdagangan Ahli Pertama: 31 formasi

5. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama: 13 formasi

6. Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Pertama: 2 formasi

7. Perencana Ahli Pertama: 26 formasi

8. Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama: 9 formasi

9. Pranata Komputer Ahli Pertama: 12 formasi

10. Pustakawan Ahli Pertama: 1 formasi

11. Statistisi Ahli Pertama: 11 formasi

12. Widyaiswara Ahli Pertama: 10 formasi

13. Arsiparis Terampil: 12 formasi

14. Pranata Hubungan Masyarakat Terampil: 3 formasi

15. Pranata Komputer Terampil: 1 formasi

16. Pustakawan Terampil: 1 formasi

17. Statistisi Terampil: 1 formasi

Persyaratan Khusus

Selain persyaratan umum, pelamar PPPK Kemendag juga harus memenuhi persyaratan khusus untuk beberapa jabatan.

Lebih lanjutnya berikut ini persyaratan khusus yang harus dipenuhi pelamar:

1. Ahli Pertama Widyaiswara wajib memiliki Sertifikasi dalam bidang pelatihan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSDP) pada:

a. KKNI Metodologi Pelatihan Jenjang 3

b. Perancangan Program dan Media Pelatihan

2. Ahli Pertama Pengelola Pengadaan Barang/Jasa wajib memiliki Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Tingkat Dasar/Level 1

3. Ahli Pertama dan Terampil Pustakawan akan mendapatkan nilai tambahan 15 persen apabila memiliki Sertifikat kompetensi kerja pustakawan yang masih berlaku, yang diterbitkan oleh LSP Pustakawan

4. Ahli Pertama Negosiator Perdagangan wajib memiliki Sertifikat TOEFL yang berlaku dan berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL dengan skor minimal 550

Bagi yang tertarik, silakan melakukan pendaftaran di laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau SSCASN dengan link https://sscasn.bkn.go.id.

 

 

Rekrutmen CASN 2023 Bakal Dibuka, Kementerian hingga Pemda Diminta Buat Usulan Kebutuhan

Ratusan Peserta seleksi kopetensi teknis PPPK di Kabupaten Probolinggo (Istimewa)
Ratusan Peserta seleksi kopetensi teknis PPPK di Kabupaten Probolinggo (Istimewa)

Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan akan membuka rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023. 

Rekrutmen CASN ini terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengadaan tahun 2023 memiliki empat arah kebijakan yang mendukung transformasi sumber daya manusia.

"Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023," kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).

Dijelaskan, arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 pertama adalah fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Fokus tersebut dilakukan juga untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal.

Kedua, adalah kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital dan data scientist secara terukur, kemudian kebijakan ketiga yakni merekrut CPNS secara sangat selektif.

Kemudian untuk arah kebijakan keempat, adalah mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. Saat ini, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital.

"Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman, jelas" Menteri Anas.

Khusus untuk seleksi CPNS tahun depan, Menteri Anas menyebutkan bahwa prioritas pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan profesi tertentu seperti hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas, sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah.

PPPK 2023 Akan Difokuskan pada Guru dan Tenaga Kesehatan

Ilustrasi Seleksi PPPK (Istimewa)
Ilustrasi Seleksi PPPK (Istimewa)

Sementara untuk PPPK, akan difokuskan pada pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.

Menteri PANRB Azwar Anas pun meminta dimulainya pendataan oleh instansi pemerintah dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.

"Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN," jelasnya.

Lebih lanjut, Menteri Anas menyampaikan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

"Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB Papua," pungkasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya