Liputan6.com, Jakarta Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) berencana menghidupkan kembali kegiatan balap sepeda di Indonesia. Terkait dengan itu, PB ISSI mengaku bakal didukung tiga kementerian sekaligus untuk bisa menggelar rangkaian ajang balap sepeda pasca pandemi Covid-19 berakhir atau di tahun 2021.
Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, ketiga Kementerian tersebut yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian BUMN serta Kementerian Pariwisata.
Baca Juga
"Saya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tiga Kementerian itu dan mereka mau mensuport banyak kegiatan olahraga, salah satunya PB ISSI untuk menghidupkan kembali kegiatan di luar ruangan melalui balap sepeda," kata Raja Sapta Oktohari, Rabu (21/10/2020).
Advertisement
Menteri BUMN, Erick Thohir, ungkap Raja Sapta Okto, bahkan menyebut akan mengalokasikan anggaran untuk mensuport kegiatan PB ISSI melalui anak perusahaannya yaitu Telkom dan Krakatau Steel.
Menurut Raja Sapta Okto, kegiatan balap sepeda yang akan digelar PB ISSI di 2021 akan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi pandemi covid-19 secara luas.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Balapan MotoGP
Beberapa jadwal ajang balapan tang rencananya bakal digelar di 2021 yakni, Tour de Indonesia, Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Siak dan UCI Grand Fondo Mandalika.
Khusus balapan yang terakhir disebut diharapkan bisa berjalan beriringan dengan digelarnya ajang balapan MotoGP 2021 mendatang.
Advertisement
Kegiatan Outdoor
"Kami sedang mengusahakan untuk UCI Grand Fondo Mandalika bisa menjadi pre event atau post event dari MotoGP di Indonesia," katanya.
"Semua kegiatan PB ISSI ini salah satu tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali kegiatan outdoor, terutama event balap sepeda yang sempat sepi akibat covid-19," ucap Okto.