Punya Beragam Khasiat, Benarkah Rumput Laut Efektif Tangkal Darah Tinggi?

Rumput laut yang sering ditemui dalam bentuk olahan nori maupun campuran es ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh, loh! Salah satunya bisa mengatasi masalah hipertensi.

oleh Eka Fadhila Kharisma Putri diperbarui 07 Jun 2024, 11:15 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 11:15 WIB
Ilustrasi rumput laut
Ilustrasi rumput laut. (Photo by nevillevlogz on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi rumput laut oleh masyarakat Asia, seperti Jepang dan Korea, agaknya sudah menjadi kebiasaan, bahkan ciri khas tersendiri. Sebagaimana banyak dijumpai dalam budaya makan Korea dan Jepang yang sering menambahkan rumput laut dalam berbagai menu masakannya. 

Di Indonesia sendiri, rumput laut umumnya dikonsumsi dengan ditambahkan dalam campuran es  buah. Namun, selain rasanya yang enak, rumput laut juga kaya akan manfaat yang menunjang kesehatan tubuh. Salah satunya adalah tanaman laut bernama latin eucheuma spinosum ini dipercaya ampuh membantu mengatasi permasalahan terkait tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

Berikut ini penjelasan lebih lanjut seputar manfaat rumput laut, dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (7/6/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kandungan Gizi Rumput Laut

Dilansir dari laman alodokter.com, berikut informasi gizi dalam 100 gram rumput laut:

  • 87 gr air
  • 81 gr karbohidrat
  • 2,2 gr serat
  • 1,4 gr protein
  • 80 mg kalsium
  • 77 mg magnesium
  • 20 mg fosfor
  • 380 mg kalium
  • 250 mg natrium
  • 7 mg vitamin C
  • 95 mg vitamin A
  • 14 mg folat
  • 958 mg beta-karoten

2. Jenis-Jenis Rumput Laut yang Aman Dikonsumsi

Ternyata tidak semua jenis rumput laut itu aman dikonsumsi. Untuk itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis rumput laut apa saja yang aman sehingga manfaat kesehatan bisa didapat secara maksimal ketika mengonsumsinya. 

1. Nori (Porphyra Spp.). Ini merupakan salah satu produk olahan rumput laut yang populer karena sering dijumpai sebagai bahan penggulung sushi. Nori terbuat dari ganggang merah yang diolah menjadi lembaran-lembaran kering.

2. Kelp. Olahan rumput laut satu ini berasal dari ganggang coklat yang diolah sedemikian rupa menjadi lembaran kering, serta bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan mie bebas gluten.

3. Sea Lettuce (Ulva). Ini merupakan nori hijau yang berbentuk seperti selada. Aman dikonsumsi mentah, seperti untuk salad, ataupun dimasak menjadi sup.

4. Kombu/Haidai (Laminaria Japonica). Ini merupakan jenis rumput laut yang sering digunakan untuk membuat kaldu untuk sup karena rasanya yang cukup kuat.

5. Dulse. Ini merupakan jenis ganggang merah yang lebih lembut dan kenyal. Biasanya digunakan sebagai penambah rasa masakan maupun sebagai camilan.

6. Arame. Jenis rumput laut ini memiliki rasa yang lebih ringan dan manis. 

7. Wakame (Undaria pinnatifida). Ini merupakan jenis rumput laut ganggang coklat yang sering digunakan sebagai tambahan dalam salad ataupun sup.

8. Chlorella. Ini merupakan ganggang air tawar hijau yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan suplemen.

9. Agar dan karagenan. Jenis rumput laut berbentuk jelly yang dimanfaatkan sebagai bahan pengental dan pengikat untuk makanan.

10. Spirulina. Ini merupakan jenis ganggang air tawar biru-hijau. Biasanya dimanfaatkan sebagai bahan suplemen kecantikan. 


3. Manfaat Rumput Laut untuk Hipertensi

Rumput laut merupakan salah satu bahan pangan yang tinggi kandungan serat, vitamin, dan mineral. Melansir dari klikdokter.com, berbagai penelitian menunjukkan bahwa rumput laut terbukti ampuh untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini didorong oleh kandungan fucoxanthin, phlorotannins, dan peptidanya yang tinggi. Ketiga kandungan tersebut berperan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Selain itu, rumput laut juga diketahui mampu menghambat aktivitas enzim penyebab tekanan darah tinggi.


4. Cara Konsumsi Rumput Laut untuk Hipertensi

Saat ini sudah banyak produk olahan rumput laut siap makan yang dijual bebas di pasaran. Kebanyakan, produk olahan rumput laut seperti ini sudah dibumbui dengan berbagai varian rasa. Oleh karena itu, penderita hipertensi tidak disarankan mengonsumsi olahan rumput laut seperti itu. Ini karena dikhawatirkan kandungan natrium dari bumbunya cukup tinggi dan bisa memicu kambuhnya tekanan darah tinggi.

Akan lebih baik menghindari produk olahan tersebut, dan memasak sendiri sajan rumput laut yang diinginkan agar kadar natriumnya bisa dikontrol dengan baik. Selain itu, jika mengonsumsi suplemen rumput laut, takaran harian yang disarankan adalah 0,6-0,8 gram untuk anak-anak dan 5-6 gram untuk orang dewasa. 

 


5. Manfaat Lain Rumput Laut untuk Kesehatan

Selain untuk membantu proses pengobatan hipertensi, rumput laut punya segudang manfaat kesehatan, diantaranya:

  1. Meningkatkan fungsi tiroid
  2. Menyehatkan jantung
  3. Membantu mengendalikan kadar gula dalam darah
  4. Membantu proses diet penurunan berat badan
  5. Menguatkan imunitas tubuh
  6. Menyehatkan usus
  7. Menurunkan risiko kanker
  8. Mempercepat proses penyembuhan luka

Apa Manfaat dari Rumput Laut?

Khasiat rumput laut sebagai bahan pangan yang baik diketahui karena terdapat vitamin A, vitamin B 12, kalsium, zat besi, kalium, dan yodium di dalamnya. Tidak hanya itu, jumlah kalsium yang terkandung dalam rumput laut bahkan melebihi jumlah yang terdapat dalam daging sapi, brokoli, dan susu.


Rumput Laut Bisa Diolah Menjadi Apa?

Manisan bisa dihasilkan dari rumput laut. Kamu dapat menciptakan variasi manisan lembab yang sempurna untuk disimpan sebagai camilan di rumah. Gunakan rumput laut yang masih segar sebagai bahan dasarnya. Pewarna makanan juga dapat dicampurkan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.


Apa Ciri-ciri Khusus Rumput Laut?

Karakteristik rumput laut ini terletak pada bentuk morfologi thallusnya yang berbentuk silindris atau pipih dengan percabangan yang tidak teratur dan kasar. Ujungnya bisa berupa runcing atau tumpul, dengan warna coklat ungu atau hijau kuning. Spina yang tidak teratur tersebar di seluruh thallus dan cabangnya, dengan permukaan yang halus.


Rumput Laut Rasanya Seperti Apa?

Rasa alami yang asin dan gurih pada rumput laut, menjadikannya favorit di kalangan koki Asia, khususnya dalam hidangan Jepang.


Apakah Rumput Laut Jenis Sayuran?

Penjelasan dr. Astrid adalah bahwa nutrisi dalam rumput laut melampaui kebanyakan jenis makanan. Oleh karena itu, seringkali rumput laut dianggap sebagai sayuran yang sangat bermanfaat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya