Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan hampir kembali menimpa maskapai Malaysia Airlines. Pesawat terbang pelat merah Malaysia itu nyaris bertabrakan dengan pesawat maskapai Singapura Tigerair di Australia.
Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH136 mesti batal lepas landas di Bandara Internasional Adelaide, pada Selasa 29 Juli 2014, lantaran tanpa diduga ada Tigerair dengan nomor penerbangan TT449 yang masuk ke bandara Negeri Kanguru tersebut.
Pengendali lalu lintas udara terpaksa menginstruksikan Malaysia Airlines yang sudah masuk landasan pacu 5 untuk membatalkan tinggal landas dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu, MH136 yang mengangkut 167 penumpang langsung mengerem di landasan pacu.
"MH136 sudah siap untuk meninggalkan Bandara Adelaide dan sudah masuk landasan pacu ketika diminta pengawas lalu lintas udara Adelaide untuk tidak melanjutkan tinggal landas karena ada pesawat masuk," demikian pernyataan Malaysia Airlines, seperti dimuat News.com.au, Kamis (31/7/2014),
Pihak pemantau udara juga meminta Tigerair TT449 untuk terbang memutar demi mencegah kecelakaan. Dilaporkan The Aviation Herald, rupanya Tigerair terbang lebih tinggi dan lebih cepat.
Namun pihak Tigerair mengatakan, pihaknya telah menjalankan operasional penerbangan sesuai prosedur. "Kami mempekerjakan pilot terlatih dan keselamatan penerbangan adalah prioritas kami," demikian pernyataan Tigerair.
Malaysia Airlines pada tahun ini dilanda dua musibah, yakni hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan MH370 yang hingga kini belum ditemukan dan kecelakaan MH17 di langit Ukraina yang diduga akibat ditembak rudal. (Yus)
Malaysia Airlines Nyaris Tabrakan dengan Tigerair
Pengendali lalu lintas udara terpaksa menginstruksikan Malaysia Airlines yang sudah masuk landasan pacu 5 untuk membatalkan lepas landas.
diperbarui 31 Jul 2014, 16:16 WIBDiterbitkan 31 Jul 2014, 16:16 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & TambangHarga Emas Antam Turun Lagi, Simak Rincian di 16 November 2024
8 9 10
Berita Terbaru
Cara Wawancara yang Efektif, Begini Persiapan dan Teknik-tekniknya
Profil Hardimen Koto, Perjalanan Karier Sang Analis Sepak Bola Indonesia yang Kini Tutup Usia
Kisah Karomah Abah Guru Sekumpul dan Habib Habib Abdullah Barabah, Mimpi yang Jadi Kenyataan 10 Tahun Setelahnya
Jelang Pencoblosan, KPU Daerah dan BPBD Diminta Aktif Koordinasi soal Mitigasi Bencana Alam
13 Ribu Lebih Pemilih Pilkada 2024 Terdampak Erupsi Lewotobi, KPU Siapkan Langkah Mitigasi
Para Ahli Desak Produksi Plastik Global Segera Dikurangi, Ini Alasannya
Waspada DBD di Musim Hujan, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Jadi Kunci Lawan Dengue
MAB Distributor Indonesia Gandeng Yutong, Perluas Pasar Truk Berat Listrik di Indonesia
Fakta Unik Danau Cinta di Papua, Wisata Alam Berbentuk Seperti Hati
Melimpah di Indonesia, Sawit Digadang jadi Sumber Energi dan Pangan Masa Depan
Angger Dimas Ayah Dante Minta Tolong Prabowo dan Admin Gerindra Usai Yudha Arfandi Ajukan Banding
Minim Kreativitas, Arsenal Bidik Gelandang Muda Como