Liputan6.com, Islamabad - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)Â Ban Ki-moon mendesak Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif untuk menghentikan pelaksanaan hukuman mati terhadap anggota di negaranya.
Ban yang bertemu langsung dengan Sharif mengungkapkan rasa bela sungkawa atas tewasnya ratusan anak-anak akibat diserang oleh Taliban. Namun menurut Sekjen PBB asal Korea Selatan itu, hukuman mati kepada anggota Taliban yang telah ditangkap bukanlah langkah yang tepat.
"Kami memang mengerti situasi sulit yang tengah dihadapi, tapi kami minta agar moratorium (penangguhan) hukuman mati kembali diberlakukan," kata Ban dalam pernyataan yang dikeluarkan Kantor Sekjen PBB, seperti dimuat Al-Arabiya, Sabtu (27/12/2014).
Menanggapi pernyataan Ban, Sharif mengemukakan tak secara langsung mengiyakan. Tapi kata PM Pakistan itu, pihaknya berjanji akan memperhatikan segala aspek hukum yang berlaku.
"Semua norma hukum akan kami hormati," ujar Sharif.
PM Pakistan sebelumnya mencabut moratorium hukuman mati yang telah diterapkan selama 6 tahun. Langkah ini dilakukan setelah kelompok Taliban menggempur sekolah militer yang mengakibatkan 148 orang tewas, termasuk 132 anak-anak yang tak berdosa.
Dengan kata lain, hukuman mati akan kembali berlaku bagi para teroris di negara tersebut, sebagai wujud ketegasan pemerintah kepada para pelaku teror.
Pakistan berencana mengeksekusi mati 500 anggota militan Taliban dalam beberapa pekan mendatang.
Sekjen PBB Desak Pakistan Hentikan Hukuman Mati
Pakistan berencana mengeksekusi mati 500 anggota militan Taliban dalam beberapa pekan mendatang.
diperbarui 27 Des 2014, 15:52 WIBDiterbitkan 27 Des 2014, 15:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deddy Corbuzier Kritik Konflik Richard Lee dan Sindikat Skincare, Fitri Salhuteru Ikut Bersuara
3 Pendekatan Utama untuk Meningkatkan Cakupan Imunisasi Anak di Kabupaten Bogor
Ciri Alergi pada Anak: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Momen Harvey Moeis Gelengkan Kepala Disinggung Tak Bisa Bedakan Harta Halal dan Hasil Korupsi
Menko Yusril Akan Berikan Bebas Bersyarat Napi Jamaah Islamiyah
LavAni Dapat Berkah dari Absennya Jakarta STIN BIN di PLN Mobile Proliga 2025
Fungsi Safety Shoes: Pentingnya Perlindungan Kaki di Tempat Kerja
Langganan Netflix hingga Spotify Naik Imbas PPN 12%, Ini Pembelaan DJP
Ragam Menu Kuliner Khas Malam Natal di Seluruh Dunia, Ada Kari India hingga Pastry Prancis
Ciri Anak Terkena Pneumonia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
3 Tahun Holding BUMN Jasa Survei, Apa Saja Kontribusi ke Indonesia?
Libur Natal, LRT Jabodebek Sebar Diskon Tarif