Istri Dubes RI Tewas dalam Kecelakaan Heli di Pakistan

Kecelakaan heli di Pakistan ini menewaskan 6 korban jiwa, termasuk Dubes Norwegia dan Filipina serta istri Dubes Malaysia dan Indonesia.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 08 Mei 2015, 17:53 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2015, 17:53 WIB
Kecelakaan heli di Pakistan
Ilustrasi peta lokasi kecelakaan helikopter di Pakistan. (BBC)

Liputan6.com, Islamabad - Kabar duka datang dari Pakistan. Istri Duta Besar Indonesia di Pakistan, Heri Listyawati Burhan, meninggal dalam kecelakaan helikopter di Pakistan.

Helikopter militer Pakistan yang membawa sejumlah diplomat asing, termasuk Dubes RI Burhan Muhammad, sedang menuju acara peluncuran suatu proyek di negeri itu. Heli jatuh di Lembah Naltar pegunungan Gilgit-Baltistan sekitar 300 kilometer sebelah utara ibukota Pakistan, Islamabad.

"Kecelakaan heli ini mengakibatkan enam korban jiwa, termasuk Duta Besar Norwegia dan Filipina serta istri Duta Besar Malaysia dan Indonesia," kata seorang pejabat militer Pakistan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/5/2015).

Saat bersamaan, Perdana Menteri Nawaz Sharif menuju Gilgit, wilayah pegunungan di utara dengan pesawat yang berbeda. PM Sharif pun segera kembali ke Islamabad setelah kecelakaan terjadi.

"Empat warga asing dan dua pilot meninggal dalam kecelakaan tersebut. Duta Besar Polandia dan Belanda mengalami cedera dalam musibah tersebut," kicau juru bicara militer Asim Bajwa di Twitter.

Beberapa media melaporkan terdapat 11 warga asing dan enam warga Pakistan menumpang helikopter Mi-17 yang jatuh di atas sekolah di Gilgit dan kemudian terbakar.

Pihak Kedutaan Pakistan di Indonesia pun membenarkan insiden helikopter yang melibatkan istri Dubes Indonesia. "Iya, benar," ucap Atase Pertahanan Kedutaan Pakistan, Kolonel Muhamad Said Sidiq, kepada Liputan6.com. (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya