Arti Mengacungkan Jari Tengah di Jepang

Apa mengacungkan jari tengah merupakan gestur yang dianggap kasar di Jepang?

oleh Indy Keningar diperbarui 13 Mei 2015, 18:45 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 18:45 WIB
Arti Mengacungkan Jari Tengah di Jepang
Apa mengacungkan jari tengah merupakan gestur yang dianggap kasar di Jepang?

Liputan6.com, Jakarta Mengacungkan jari tengah merupakan gestur umpatan kasar di negara-negara Barat, bahkan beberapa negara Timur, termasuk Indonesia.

Namun, beda cerita dengan di Jepang. Mengacungkan jari tengah merupakan gestur umum yang artinya ani atau kakak laki-laki. Orang berkebangsaan Jepang kerap memanggil kakak laki-laki mereka o ani yang pengejaan alternatifnya onii ditambah dengan honorifik. Gestur ini tidak pernah dimaksudkan sebagai umpatan di Jepang.

Anak-anak dari jepang diajari untuk menamai jari-jari mereka, seperti dilansir dari laman kotaku.com, Selasa (12/5/2015). Jari jempol adalah 'jari ayah', jari telunjuk itu 'jari ibu', jari tengah itu 'jari kakak laki-laki', jari manis adalah 'jari kakak perempuan', dan jari kelingking adalah 'jari adik'.

Walau begitu, dengan menyaksikan acara televisi, video musik, dan film dari Barat, masyarakat Jepang pun mulai mengasosiasikan jari tengah dengan umpatan. Atau mungkin juga menganggap ini fenomena yang menggelikan?

(Ikr/sts)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya