Liputan6.com, Roma - Pemimpin tertinggi umat Katolik kabur dari Vatikan pada Kamis 3 September sore untuk memberi kejutan kepada langganan penjual kacamata di Roma. Paus Fransiskus bersikeras memakai bingkai lama dan membayar ongkos pembuatannya.
"Dia bersikukuh untuk memakai bingkai lamanya. Paus Fransiskus tidak mau menghabiskan banyak uang dan memaksa untuk membayar," kata Alessandro Spiezia, si pemilik toko kacamata di Roma langganan Paus, seperti dikutip dari Reuters. Paus Fransiskus menghabiskan waktu 30 menit di toko kacamata langganannya.
Baca Juga
Sebelumnya, Paus Fransiskus mengirimkan pesanan kacamata lewat para ajudannya. Spieza sungguh terkejut dengan kedatangan pemimpin agama yang pernah disebut sebagai manusia paling berpengaruh versi majalah TIME tahun 2013.
Advertisement
Paus datang bersama satu sekertarisnya, supir dan beberapa polisi berpakaian biasa. Mengendarai mobil sedan kecil yang biasa dipakai sehari-hari, rombongan itu disambut massa setelah Paus selesai di toko kacamata itu.
Seorang turis Jerman kepada BBC mengatakan ia gagal melihat Paus di Vatikan beberapa hari lalu, dan merasa beruntung mendapati pria asal Argentina itu berada di toko kacamata di Roma layaknya orang biasa.
"Aku bilang pada ayahku,'ini lebih baik daripada ke biara St Peter, melihat Paus belanja kacamata,'" kata Daniel Soehe.
Mantan Uskup Buenos Aires ini menikmati 'kabur' dari Vatikan. Bulan lalu, kepada majalah National Geographic, Paus Fransis pernah curhat, "Tahu tidak, bisa berapa kali aku jalan kali di Roma. Tidak seperti di Buenos Aires, aku senang berkeliling kota."
"Aku sungguh senang melakukan itu. Sepertinya aku sedang menulis cerita," tutur Paus Fransiskus.
Hal yang sama pernah ia katakan satu tahun lalu. Semenjak terpilih 2013, ia rindu berjalan kaki di Roma dan membeli pizza. (Rie/Yus)