Cuaca Ekstrem Landa Asia: 85 Orang Taiwan Tewas, Bangkok 'Beku'

Korban tewas di Taiwan kebanyakan lansia. Sementara di Korea Selatan, ribuan turis terjebak di bandara.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 26 Jan 2016, 11:26 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2016, 11:26 WIB
Cuaca ekstrem, Sungai Han di Korea Selatan dilapisi es
Cuaca ekstrem, Sungai Han di Korea Selatan dilapisi es (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Liputan6.com, Taipei - Cuaca beku melanda Asia Timur. Yang terparah terjadi di Taiwan. Setidaknya 85 orang tewas di seantero Formosa.

Media setempat mengabarkan korban tewas akibat hipotermia dan gangguan jantung menyusul merosotnya suhu udara sepanjang akhir pekan lalu.

Kebanyakan yang meninggal dunia adalah para lanjut usia (lansia) yang tinggal di wilayah utara, seperti Taipei dan Taoyuan. Di dua kota itu saja, 66 orang kehilangan nyawa. Sementara, 16 korban lainnya tercatat berasal dari Kaohsiung.

Temperatur di ibu kota Taiwan, Taipei, mencapai titik terendah dalam 44 tahun. Hanya sekitar 4 derajat Celsius pada Minggu, 24 Januari 2016. Penghangat ruangan tak mampu mengatasi cuaca yang menggigil itu.



"Berdasarkan pengalaman kami, penyebabnya bukan suhu udara, melainkan penurunan drastis yang terlalu mengagetkan bagi sistem peredaran darah," kata salah satu pejabat kota, seperti dikutip dari BBC, Selasa (26/1/2016).

Seorang pria bernama Chen ditemukan tewas di jalan pada Minggu pagi. Demikian dikutip dari Focus Taiwan. Namun, kebanyakan korban jiwa di Taipei dan New Taipei City justru ditemukan sedang berada di dalam ruangan.

Pihak berwenang memperingatkan warga, khususnya para lansia, untuk menjaga supaya tubuh tetap hangat.

Ribuan Turis Terjebak

Sementara itu di Korea Selatan, lebih dari 500 penerbangan domestik maupun internasional dibatalkan dari dan ke Pulau Jeju.

Jeju yang biasanya hangat diterpa cuaca ekstrem hingga -6 derajat Celsius.

Cuaca ekstrem di Korea Selatan membuat ribuan turis terjebak di bandara (REUTERS/Kim Hong-Ji)


Ribuan turis terjebak di bandara selama akhir pekan. Yonhap melaporkan, aparat setempat berusaha menyediakan akomodasi dan transportasi bagi para wisatawan.

Sementara itu, di Hong Kong, warga menggigil kedinginan di tengah udara dingin 3 derajat Celsius yang menerpa kota tersebut, temperatur terendah yang tercatat selama kurun waktu 60 tahun.

Penampakan luar biasa disaksikan warga Guangzhou dan Shenzhen. Mereka menyaksikan salju turun ke kota mereka. Lalu di Pulau Okinawa, Jepang warga mengalami hujan bercampur es dan salju.

Badai salju juga menerjang wilayah lain di Negeri Sakura. Lebih dari 600 penerbangan domestik dibatalkan sepanjang Minggu dan Senin.

Setidaknya 5 orang dinyatakan meninggal dunia di Jepang, sementara 100 lainnya luka.

Suhu udara juga anjlok di sejumlah negara Asian Tenggara, termasuk Vietnam dan Thailand.

Turis mengenakan pakaian hangat saat berjalan di Bangkok. Ibukota Thailand itu tak lagi panas (REUTERS/Athit Perawongmetha)


Di Bangkok, yang temperaturnya jarang di bawah 20 derajat Celsius, suhu udara turun hingga 16 derajat Celsius pada Minggu kemarin.

Sementara, Vietnam mengalami cuaca terdingin dalam kurun waktu 2 dekade. Suhu udara 6 derajat Celsius dirasakan di Hanoi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya