Muak dengan Kim Jong-un, Diplomat Pembelot Korut Berada di Seoul

Tugas-tugasnya sebagai diplomat Korut ternyata bertentangan dengan hati nurani Thae Yong-ho.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 18 Agu 2016, 12:25 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 12:25 WIB
20160325- Korea Utara Pamer Kekuatan Militer-Reuters
Kim Jong-un memberikan hormat kepada pasukan yang akan menggelar latihan, Korea Utara, Jumat (25/3). Sejumlah artileri telah dipersiapkan untuk latihan tersebut. .(Reuters/KCNA)

Liputan6.com, Seoul - Pejabat diplomat Korea Utara (Korut) yang hilang dari kedutaan besar Inggris karena membelot dikonfirmasi berada di Seoul.

Dilansir dari BBC, Kamis (18/8/2016), diplomat Thae Yong-ho dan keluarganya berada di bawah perlindungan pemerintah Korea Selatan. Yong-ho adalah wakil dubes Korut di Inggris, dan sejauh ini ia adalah staf pemerintahan tertinggi yang pernah membelot dalam sejarah negara itu.

Misinya selama di London adalah menyebarkan persepsi positif pemimpin Kim Jong-un.

Setelah 10 tahun bekerja di London, ia seharusnya direncanakan kembali ke Pyongyang bersama istri dan anak-anaknya.

Menurut sumber di pemerintahan Korsel, Yong-ho berada dalam tekanan oleh pemerintahannya untuk menghalau kritik tentang kondisi hak asasi Korut. Hal itu bertentangan dengan hati nurani Yong-ho.

Beberapa waktu lalu, ia pernah berargumentasi dengan pemerintah Inggris tentang kondisi Korut di bawah Kim Jong-un.

"Andai orang-orang di negara ini atau di Amerika, tahu bahwa ada negara di dunia di mana pendidikan, rumah dan pengobatan gratis, mungkin mereka akan berpikir kembali," kata Yong-ho pada suatu kesempatan.

Juru bicara pemerintah Korsel, Jeoing Joon-hee mengatakan, "Dalam salah satu alasan pembelotannya adalah, Menteri Yong-ho sudah muak dengan rezim Kim Jong-un, ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kebebasan dan demokrasi Korsel, berharap itu yang terbaik bagi keluarganya."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya