RI-Afghanistan Jalin Kerja Sama Baru di Bidang Pendidikan

Dubes Afghanistan menemui Wapres JK untuk menawarkan perluasan kerjasama di bidang kebudayaan dan pendidikan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Okt 2016, 18:02 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 18:02 WIB
JK Halal Bihalal di Makassar hingga Ancol Diserbu 15 Pengunjung
Halal bihalal di kediaman Wapres Jusuf Kalla diwarnai kericuhan. Sementara kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara dibanjiri 15 ribu pengunjung.

Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, Roya Rahmani menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berbagai hal yang menjadi kepentingan bersama dibicarakan pada pertemuan ini.

Dalam pembicaraan dengan JK, Roya menyatakan kesiapan negara untuk meningkatkan kerjasama dengan Indonesia. Terutama di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Menurut Roya saat ini, kerjasama Indonesia dan Afghanistan berjalan begitu baik. Khususnya di bidang ekonomi.

Kini, Afghanistan tengah mencoba bidang kerja sama baru, yaitu di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pertukaran orang utamanya para ahli dan birokrat.

"Kita coba jajaki kerja sama lain di bidang pendidikan, wisata budaya, dan pertukaran orang lainnya," kata Roya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Untuk mempererat hubungan RI-Afghanistan, Roya menyatakan nantinya komunikasi bilateral kedua negara akan melibatkan pertemuan tingkat tinggi.

Hal ini penting, untuk memperdalam kemungkinan kerja sama lebih dalam di bidang-bidang baru. Bahkan ia menjelaskan ke depannya sangat mungkin adanya media visit langsung antar dua negara.

"Sehingga bisa dilihat perbedaannya. Dari situ bisa juga muncul ide baru untuk bisa didiskusikan dan diterapkan di kedua negara," imbuh dia.

Sementara di bidang ekonomi, Afghanistan merupakan negara tujuan investasi terbesar bagi Indonesia di kawasan Asia Tengah. Hal ini juga terus akan ditingkatkan dengan peningkatan kerja sama dengan berbagai perusahaan Indonesia.

"Ini juga akan menjadi pasar yang baik dan berpeluang membuka pasar baru untuk Indonesia," pungkas Roya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya