Kunjungi Washington, First Lady Jepang Tak Disambut Melania Trump

Selama di Washington, First Lady Jepang, Akie Abe melakukan serangkaian agenda tanpa didampingi Nyonya Trump. Ini disebut-sebut tak lazim.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 12 Feb 2017, 11:03 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2017, 11:03 WIB
Melania Trump saat mengadakan tur bersama dengan Akie Abe ke Morikami Museum dan Japanese Gardens di Delray Beach
Melania Trump saat mengadakan tur bersama dengan Akie Abe ke Morikami Museum dan Japanese Gardens di Delray Beach (AP)

Liputan6.com, Washington, DC - Secara tradisi, seorang first lady akan mendampingi kepala negara dalam menyambut dan menjamu pemimpin asing. Sementara sang suami melakukan pertemuan, para istri akan mendatangi sejumlah tempat semisal museum, sekolah, monumen, atau bahkan taman.

Singkatnya, ibu negara yang menjadi tuan rumah akan memainkan peran layaknya seorang pemandu wisata. Namun itulah tanggung jawab yang harus dijalankannya.

Sementara, First Lady Amerika Serikat (AS) Melania Trump mempertontonkan hal yang tak lazim. Ia dinilai melanggar tradisi karena membiarkan Ibu Negara Jepang, Akie Abe, bepergian seorang diri di Washington.

Akie bersama sang suami, PM Shinzo Abe, tiba di Washington pada Kamis waktu setempat. Lantas, di hari berikutnya, ia dikabarkan berkunjung ke Gallaudet University dan menghadiri pertemuan dengan komite Nasional Festival Cherry Blossom di Kedubes Jepang. Agenda ini dihadirinya sendiri tanpa didampingi Nyonya Trump. Demikian seperti dilansir CNN, Minggu, (12/2/2017).

Melania memang tidak tinggal di Gedung Putih bersama suaminya, Donald Trump. Ia menetap di kediaman pribadi mereka di New York dengan alasan menunggu hingga putra tunggal mereka, Barron Trump, selesai sekolah.

Ibu negara AS itu baru menemui Akie pada Jumat sore sebelum akhirnya keduanya bersama dengan pasangan mereka terbang ke Florida dengan menumpangi Air Force One untuk menghabiskan akhir pekan di resor milik Trump, Mar-a-Lago.

Namun kedatangan Akie ke Washington yang tidak disambut Melania menjadi sorotan utama dalam hal ini.

Lawatan Akie ke Negeri Paman Sam bukan kali pertama. Pada April 2015 kedatangannya disambut oleh Michelle Obama di mana keduanya mengunjungi sebuah sekolah dasar di Great Falls, Virginia dan mendapat sambutan hangat oleh para siswa.

Pasangan Barack dan Michelle Obama saat menjamu PM Shinzo Abe dan istri, Akie pada tahun 2015 (AFP)

Beberapa saat berikutnya, dua ibu negara ini kembali ke Washington dan bertemu dalam sebuah makan malam kenegaraan untuk menghormati kunjungan PM Abe.

Akie juga pernah berkunjung ke AS pada era pemerintahan George W. Bush tahun 2007. Kala itu ia disambut oleh Laura Bush di Blair House dan diikuti dengan makan malam di Gedung Putih. Kedua First Lady juga melakukan tur ke Mount Vernon.

Dan apa yang dilakukan oleh Melania, membiarkan seorang ibu negara asing seorang diri di Washington banyak diperbincangkan. Terkait hal ini, tim Melania pun memberikan penjelasan.

"First Lady sangat berharap dapat menyambut Nyonya Abe di Gedung Putih pasca-kedatangannya di Washington: namun, ia diberitahukan bahwa Nyonya Abe telah memiliki jadwal sebelumnya selama tinggal di Washington," sebut pernyataan dari pihak Melania.

"First Lady lantas terbang ke Andrews Air Force Base demi bertemu dengan presiden, PM Abe, dan Nyonya Abe untuk selanjutnya bertolak dengan Air Force One. Bersama-sama mereka akan menghabiskan akhir pekan di Mar-a-Lago dan memiliki jadwal yang padat. Nyonya Trump sangat senang dapat menyambut PM dan Nyonya Abe ke rumah musim dingin di mana sangat spesial bagi dia dan seluruh keluarga Trump," jelas pernyataan tersebut.

Pasangan Trump dan Abe dijadwalkan makan malam bersama pada Jumat malam di Mar-a-Lago sementara pada Sabtu waktu setempat Melania dan Akie memiliki waktu berdua saat suami mereka bermain golf.

Duo ibu negara ini dikabarkan mengadakan tur ke Morikami Museum dan Japanese Gardens di Delray Beach, Florida. 

Tidak hadirnya Melania menemani Akie di Washington disebut-sebut menandai perubahan tradisi, sesuatu yang mungkin saja menjadi ciri pemerintahan Trump.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya