IQ 162 atau Bisa 65 Bahasa ... Ini 7 Rekor Dunia Paling Heboh

Ada beberapa rekor yang benar-benar sukar dicerna akal dan cenderung paling heboh sedunia.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 24 Feb 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2017, 20:40 WIB
Sarjana 70 tahun
Seorang pria berusia 70 tahun mampu mendapatkan 15 gelar sarjana hingga tercatat di rekor dunia. (foto : odditycentral,com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemecahan rekor dunia berlaku untuk berbagai hal. Beberapa dilakukan individu, lainnya secara beramai-ramai oleh ratusan hingga ribuan orang.

Ada juga yang dilakukan dengan kenekatan yang menyerempet bahaya. Namun demikian, ada beberapa rekor yang benar-benar sukar dicerna akal.

Disarikan dari Oddee pada Jumat (24/2/2017), berikut ini adalah sejumlah rekor dunia yang tergolong heboh:

1. Berkeliling 193 Negara

Cassandra De Pecol. (Sumber weather.com)

Cassandra De Pecol (27) adalah seorang pengelana Bumi yang memegang 2 rekor dunia.

Ia baru saja menyelesaikan perjalanan -- yang didanai secara gotong royong -- ke 193 negara dan 3 teritori yakni Kosovo, Palestina, dan Taiwan.

Dengan demikian, ia menjadi wanita pertama di dunia yang pernah melakukannya. Sekaligus yang tercepat dalam 18 bulan dan 26 hari.

"Sebagai seorang wanita muda, saya selalu bermimpi melakukan perjalanan ke sebanyak mungkin negara sebisa saya dan membuat dunia ini lebih baik," kata dia. 

2. 15 Gelar S1 dan S2

Luciano Baietti. (Sumber oddee.com)

Luciano Baietti (70) adalah seorang pria Italia yang tinggal dekat Roma.

Ia memiliki 15 gelar S1 dan S2. Pada 2002, ia memecahkan rekor Guinness World Record dengan 8 gelar sarjana.

Sekarang, ia sedang mengerjakan gelar ke-16 dalam ilmu pangan setelah mempelajari filsafat, hukum, sosiologi, dan sastra.

Apa rahasianya? Ia bangun pukul 03.00 pagi setiap hari untuk mulai belajar.

3. Penakluk 7 Puncak Dunia Termuda

Jordan Romero. (Sumber listverse.com)

Jordan Romero bukanlah remaja sembarangan. Pada 2010 ia meraih Guinness World Record sebagai manusia termuda pendaki Gunung Everest saat berusia 13 tahun.

Pendakian itu merupakan bagian dari upayanya menaklukkan Tujuh Puncak Dunia. Pada Desember 2011, ia menuntaskan tujuannya setelah mendaki Gunung Vinson Massif di Antartika.

Dengan demikian, saat berusia 15 tahun 5 bulan 12 hari, ia adalah orang termuda yang mendaki Tujuh Puncak Dunia.

4. Menguasai 65 Bahasa

Krebs. (Sumber oddee.com)

Seorang poliglot adalah seorang yang mampu dan mengerti setidaknya 6 bahasa, sedangkan seorang hiperpoliglot bicara lebih dari 12 bahasa.

Namun demikian, Ziad Fazah, seorang pria Lebanon, mengaku mampu 58 bahasa. Tapi, dalam siaran langsung melalui televisi, ia tidak mampu mengerti sejumlah pertanyaan sederhana dalam bahasa yang diakuinya mengerti.

Kandidat yang lebih pantas adalah Emil Krebs, seorang diplomat Jerman yang meninggal pada 1930. Ia dilaporkan mengerti 65 bahasa dan mempelajari 120 bahasa lainnya.

Krebs paling bangga karena mengetahui mengatakan "cium bokong saya" dalam 40 bahasa.

5. IQ 165

Kashmea Wahi. (Sumber @shoutscoop)

Tes IQ merupakan pengukuran tidak cermat tentang kecerdasan seseorang. Namun demikian, sangat tidak mudah mendapatkan angka yang tinggi.

Pada 2016, Kashmea Wahi, seorang wanita remaja berusia 11 tahun di Inggris, meraih angka sempurna, yaitu 162. Secara teoritis, ia lebih pintar dari Albert Einstein dan Steven Hawking.

Ia mengaku bahwa pada awalnya ia ikut tes Mensa agar orangtuanya berhenti menyuruhnya belajar.

6. Koleksi Guinness World Records

Ashrita Furman. (Sumber Dhruva Hein)

Ashrita Furman adalah seorang spiritualis yang tinggal di New York, tapi ia juga seorang yang peraih beberapa rekor Guinness World Records, termasuk sebagai orang paling banyak yang meraih Guinness World Records itu sendiri.

Rekor pertama kali pada 1979 diraih melalui 27 ribu lompat tepuk (jumping jack). Setelah ia berkeliling dunia dan meraih 200 rekor baru, termasuk sit-up terbanyak di Menara Eiffel, berguling terbanyak sepanjang Paul Revere, dan loncat bola kangguru waktu tercepat di Tembok Besar China.

7. Pembaca Tercepat Sedunia

Kim Peek. (Sumber oddee.com)

Membaca cepat merupakan kiat yang dikuasai banyak orang, tapi jarang hingga kepada tahap pengertian. Satu kasus menarik adalah Kim Peek, seorang dengan keterbelakangan yang sering disebut mengidap mega savant.

Tapi ia memiliki kemampuan luar biasa. Ia mampu membaca buku dengan sangat cepat dan mengingat hampir semua yang dibacanya. Ia melakukan hal tersebut dengan membaca bersamaan halaman-halaman bersebelahan, masing-masing dengan sebelah mata. Ketika ditanyai lagi sesudah pembacaan, ia meraih ketepatan hingga 98 persen.

Kim Peek terlahir tanpa corpus callosum, yaitu syaraf-syaraf yang menghubungkan dua belah otak. Tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana ia melakukannya. Ia adalah orang yang menjadi inspirasi tokoh dalam gilm "Rain Man."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya