Dalam Hitungan Jam, Maria Si Badai Dahsyat Siap Terjang Karibia

Kepulauan Leeward di Karibia diperkirakan akan menjadi tempat Badai Maria pertama kali mendarat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Sep 2017, 07:21 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 07:21 WIB
Badai Maria. (NASA)
Badai Maria. (NASA)

Liputan6.com, Karibia - Badai Maria kini dilaporkan kian menguat, berada di kategori lima --level tertinggi. Badan peramal cuaca AS memperkirakan kekuatan tersebut yang akan terjadi saat badai menerjang pulau-pulau di Karibia.

Seperti dikutip dari BBC, Selasa (19/9/2017), Badai Maria diperkirakan akan menghantam Kepulauan Leeward yang mencakup kepulauan AS dan British Virgin Islands dalam beberapa jam mendatang.

Jalur Badai Maria diperkirakan sama dengan Irma -- badai yang menghancurkan wilayah tersebut bulan ini.

Sejauh ini wilayah Martinique telah mengumumkan peringatan tingkat maksimum sementara pulau milik Prancis di Karibia, Guadeloupe sudah memerintahkan evakuasi warga. 

Selain itu, peringatan badai juga berlaku untuk Dominika, Puerto Riko, Virgin Island (Inggris dan Amerika). Sementara badai tengah mengintai St Kitts dan Nevis, Montserrat dan St Lucia St Martin, Saba, St Eustatius serta Anguilla.

Beberapa pulau di Karibia tersebut juga tengah memulihkan diri dari terjangan Badai Irma -- sebuah badai kategori lima yang menyebabkan setidaknya 37 orang tewas dan menyebabkan kerusakan bernilai miliaran dolar.

Kepulauan Leeward, tempat Badai Maria pertama kali menerjang, termasuk Antigua dan Barbuda. Pulau yang terakhir yang dihancurkan oleh Irma.

National Hurrican Center (NHC) atau Pusat Badai Nasional AS sejauh ini telah memperingatkan bahwa hujan deras yang disebabkan oleh angin topan itu, berpotensi menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor yang mengancam jiwa.

Pemerintah Inggris mengatakan lebih dari 1.300 tentara bersiaga di wilayah tersebut, dan sebuah tim militer tambahan telah dikirim ke British Virgin Islands.

Di wilayah Prancis Guadeloupe, sekolah, bisnis dan bangunan pemerintah semuanya telah ditutup dan banjir parah diprediksi akan terjadi di sana. Pemerintah setempat pun telah memerintahkan daerah dataran rendah di kepulauan untuk dievakuasi.

Porak Poranda Akibat Badai Irma

Sejumlah pulau di Karibia yang porak poranda akibat Badai Irma, kembali harus bersiap menghadapi terjangan badai Maria. National Hurrican Center (NHC) Amerika Serikat telah meningkatkan status badai tersebut menjadi level satu pada 17 September 2017 --yang kini sudah menjadi level tertinggi.

Pada awal September, badai Irma menyebabkan lebih dari dua pertiga rumah di St Martin tak teraliri listrik, gas, atau air bersih. Sembilan warga tewas di Saint-Martin dan St Barts.

Sementara itu, di Britihs Virgin Islands (BVI), sebagian besar rumah warga luluh lantak. Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, yang berkunjung ke daerah tersebut menggambarkan kondisinya seperti wilayah yang terdampak Perang Dunia I.

Sementara itu, badai lainnya, badai Jose, saat ini sedang bergerak di Atlantik dengan kecepatan maksimum 144,8 kilometer per jam. Mata badai Jose berada di 539 kilometer di tenggara Cape Hatteras di North Carolina.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya