Karantina WNI dari Wuhan di Natuna Picu Kepanikan, China Imbau Warga Tetap Tenang

Jubir Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menyampaikan kepada masyarakat Natuna untuk tidak bersikap berlebihan atas proses karantina WNI dari pusat wabah Virus Corona Wuhan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Feb 2020, 08:02 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2020, 08:02 WIB
Mendarat di Batam, WNI dari Wuhan Langsung Disemprot Disinfektan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China saat tiba di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). Para WNI langsung ke luar pesawat untuk selanjutnya menuju Natuna, Kepulauan Riau. (Photo by Handout/Indonesian Embassy/AFP)

Liputan6.com, Beijing - Masyarakat Natuna sempat demonstrasi dan juga panik lantaran kehadiran WNI dari Wuhan yang akan dikarantina di sana. 

AKsi tersebut kemudian menuai respons dari pemerintah China. 

Pemerintah Tiongkok menegaskan bahwa pihaknya selalu memperhatikan kondisi warga negara asing yang tinggal di sana, ini berarti termasuk warga Indonesia. 

Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, menyampaikan kelegaannya bahwa para WNI telah tiba di Tanah Air dengan selamat.

Chunying kemudian juga mengimbau masyarakat, terutama mereka yang berada di Natuna, untuk tetap bersikap tenang, rasional dan tidak berlebihan. 

"Kami mendengar bahwa beberapa orang di Indonesia panik setelah mengetahui bahwa mahasiswa dari Wuhan kembali dari China. Itu benar-benar tidak perlu," katanya melalui sebuah pernyataan yang disampaikan pada Kamis 6 Februari 2020. 

Ia kemudian menambahkan bahwa apa yang dikatakan oleh WHO sangatlah jelas, bahwa 2019-nCoV bukanlah sebuah pandemi. 

"Kami harap semua orang dapat merespons situasi epidemi ini dengan tenang, rasional, sesuai fakta, tidak percaya rumor dan bersikap berlebihan," katanya kembali mengimbau.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya