Tanpa Pengawalan, Foto Raja Malaysia Makan Roti Ini Tuai Pujian

Raja mampir ke toko kue itu saat dalam perjalanan ke Kompleks Asnaf Agama Islam dan Melayu Pahang (MUIP) di Asnaf Complex di Sungai Soi, Malaysia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Jun 2020, 12:27 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2020, 12:27 WIB
Tiga foto sang Raja, mengenakan baju hijau dan celana hitam, menikmati waktunya sendirian sambil makan, diunggah di akun resmi Facebook dan Instagram Istana Negara (@istana_negara)
Tiga foto sang Raja, mengenakan baju hijau dan celana hitam, menikmati waktunya sendirian sambil makan, diunggah di akun resmi Facebook dan Instagram Istana Negara (@istana_negara)

Liputan6.com, Jakarta - Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengesampingkan protokol dan tetap menikmati roti tempayan atau roti naan di toko lokal di Pekan, Malaysia.

Dikutip dari laman The Star, Selasa (16/6/2020), Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah memang terkenal karena kerendahan hatinya.

Ia mampir ke toko kue itu saat dalam perjalanan ke Kompleks Asnaf Agama Islam dan Melayu Pahang (MUIP) di Asnaf Complex di Sungai Soi, Malaysia.

Tiga foto sang Raja, mengenakan baju hijau dan celana hitam, menikmati waktunya sendirian sambil makan, diunggah di akun resmi Facebook dan Instagram Istana Negara (@istana_negara) pada Senin, 15 Juni 2020 sore.

Tampilan kasual Yang Mulia menuai reaksi positif dari pengguna media sosial dan pujian kepada Raja, memuji atas keramahan dan kerendahan hatinya.

 

Simak video berikut ini:

Komentar Warganet

Ilustrasi Instagram
Ilustrasi Instagram. (via: istimewa)

Di Instagram, unggahan itu mengumpulkan lebih dari puluhan ribu likes atau respons suka dalam beberapa jam. Mayoritas komentar menyampaikan pujiannya.

Akun @rohani_abdullah menulis "berorientasi pada orang" di bagian komentar, sementara @hamidahcemari menulis "Tersentuh melihat seorang Penguasa yang memiliki hati baik."

Pengguna lain @janetteyip menulis: "Seandainya saya ada di sana untuk bertemu dan membayar makan siangnya sebagai tanda penghargaan kecil karena menjadi YDPA yang peduli (Yang di-Pertuan Agong) kepada rakyat".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya