Debat Capres AS Terakhir, Ini Klaim Donald Trump Soal Vaksin COVID-19

Donald Trump menyampaikan pernyataannya terkait ketersediaan vaksin COVID-19 dalam acara debat capres AS terakhir.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 23 Okt 2020, 10:26 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 09:40 WIB
Presiden AS Donald Trump di Konvensi Partai Republik.
Presiden AS Donald Trump di Konvensi Partai Republik. Dok: AP Photo

Liputan6.com, Jakarta- Dalam acara debat capres AS terakhir, Donald Trump mengklaim bahwa vaksin COVID-19 kemungkinan akan siap sebelum akhir 2020.

"Kita memiliki vaksin yang akan datang, itu sudah siap, yang akan diumumkan dalam beberapa pekan, itu akan didistribusikan," terang Donald Trump, seperti dikutip dari CBS News, Jumat (23/10/2020). 

Kemudian, Donald Trump menambahkan bahwa vaksin COVID-19 "tidak dijamin" siap dalam beberapa pekan, "tetapi akan siap pada akhir tahun."

"Saya pikir garis waktu saya akan lebih akurat," klaim Donald Trump, yang menolak pendapat dari pakar kesehatan pemerintah yang mengatakan bahwa vaksin kemungkinan tidak akan tersedia untuk mayoritas warga AS sampai akhir 2020.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Klaim Joe Biden Soal Penanganan COVID-19

Debat capres AS yang terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden.
Debat capres AS yang terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden. Dok: C-SPAN

Disisi lain, kandidat dari Demokrat, Joe Biden mengkritik tanggapan Trump terhadap COVID-19, dengan menyebutkan bahwa sang presiden tidak memiliki rencana dalam mengatasi krisis tersebut.

"Dia masih belum ada rencana, belum ada rencana komprehensif," sebut Biden.

Biden mengklaim bahwa sebagai presiden, ia akan mendorong warga AS untuk memakai masker, menerapkan pengujian secara cepat dan menetapkan standar nasional untuk membuka sekolah dan sektor bisnis.

"Saya akan urus ini, saya akan akhiri ini, saya akan pastikan kita punya rencana," kata Biden.

Namun, Donald Trump mengatakan bahwa orang-orang mulai "belajar untuk hidup" dengan virus tersebut.

Tetapi Biden mengesampingkan pernyataan Trump, dengan menyebutkan ratusan ribu warga AS yang telah meninggal akibat COVID-19.

Infografis Presiden AS Donald Trump

Infografis Presiden AS Donald Trump
Infografis Presiden AS Donald Trump (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya