Liputan6.com, Riyadh- Kementerian Urusan Agama Arab Saudi telah menutup sementara 10 masjid di seluruh negara tersebut setelah ditemukannya kasus Virus Corona COVID-19 yang dialami oleh sejumlah jemaah dan staf.
Dikutip dari Gulf News, Selasa (9/2/2021) Departemen Masjid di Provinsi Al Dalam juga ditutup setelah direktur dan enam karyawannya dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga
Masjid-masjid yang ditutup termasuk tiga masjid di wilayah kegubernuran Horaimilah dan masing-masing satu di Al Aflaj dan Al Dalam.
Advertisement
Penutupan juga dilakukan pada tiga masjid lainnya di wilayah Perbatasan Utara dan masing-masing di kegubernuran Al Mandaq di Al Baha dan Dammam di wilayah Timur.
Kementerian Arab Saudi tersebut juga mengatakan bahwa masjid akan ditutup selama 24 hingga 48 jam untuk sterilisasi, dan kemudian akan dibuka kembali untuk jemaah setelah proses desinfeksi selesai.
Sementara itu, jika imam atau muazin terinfeksi, mereka akan diganti sementara untuk melaksanakan tugasnya di masjid.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Imbauan Pencegahan COVID-19 kepada Warga
Kementerian Urusan Agama Arab Saudi juga meminta jemaah untuk melakukan semua tindakan pencegahan yang disetujui oleh otoritas setempat, seperti pemakaian masker, membawa sajadah dari rumah, dan menjaga jarak agar aman dari risiko penularan.
Pihak berwenang Arab Saudi juga mendesak warga untuk melaporkan bila adanya pelanggaran atau kelalaian dalam menerapkan tindakan pencegahan.
Per Senin (8/2), Arab Saudi melaporkan 356 kasus baru Virus Corona COVID-19, menjadikan totalnya sebanyak 370.634.
Advertisement