Liputan6.com, Tabuk - Pegunungan Tabuk di Arab Saudi tertutup salju pada Kamis 18 Februari pagi, setelah suhu turun drastis dalam semalam.
Dikutip dari laman Arab News, Jumat (19/2/2021) video badai dan orang-orang di Arab Saudi yang merayakan turunnya salju beredar luas di media sosial.
Tak hanya itu, potret sejumlah unta yang tertutup salju tengah bersantai sebelum matahari terbit juga viral.
Advertisement
Baca Juga
Seorang pengguna Twitter menulis: "Sungguh pemandangan yang menakjubkan, seperti sesuatu yang keluar dari Eropa. Saya tidak yakin itu ada di sini."
Seorang lainnya, Mohammed Al-Salem, mengungkapkan kesedihannya karena tidak dapat menikmati puncak gunung bersalju, berkata: "Oh, hatiku. Tabuk memenangkan penghargaan kota terbaik di musim dingin. Saya rindu mengalami cuaca seperti itu."
Warganet lain bernama Al-Kuwait menulis: "Keindahan yang luar biasa di tengah musim dingin. Kami sering pergi terlalu jauh untuk mencari salju, padahal salju sudah dekat dengan rumah di Tabuk. Saya pasti akan berkunjung setelah pandemi."
Setiap tahun, hujan salju membawa turis dari seluruh ke Tabuk, Arab Saudi akibat pandemi COVID-19 kunjungan ini berhenti dan hanya beberapa yang datang dari tahun-tahun sebelumnya.
Simak video pilihan di bawah ini:
Arab Saudi Tak Selalu Panas
Juru bicara Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington, Fahad Nazer, menulis: "Tidak ada yang menyangkal perubahan iklim, tetapi juga tidak jarang di wilayah ini (Tabuk) di barat laut Arab Saudi mengalami hujan salju."
"Berlawanan dengan persepsi populer, tidak setiap wilayah di Arab Saudi hangat sepanjang tahun."
Pakar meteorologi mengatakan, suhu di ujung utara Arab Saudi diperkirakan akan turun lebih jauh dalam waktu dekat.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di seluruh Arab Saudi, termasuk Riyadh, Makkah, Madinah, Qassim, Salam, Tabuk dan wilayah Perbatasan Utara, Al-Baha, Asir, Jazan, Jawf dan Najran.
Advertisement