Liputan6.com, Jakarta - Pada 31 Maret 1999, film kedua karya tim saudara Lana dan Lily Wachowski dirilis untuk publik. Film tersebut adalah The Matrix -- blockbuster fiksi ilmiah yang masih populer sampai saat ini.
Dikutip dari History, Selasa (30/3/2021), Lana dan Lily lahir dan dibesarkan di Chicago. Mereka putus kuliah dan membuat bisnis pengecetan rumah dan konstruksi sebelum masuk ke industri film.
Mereka berkolaborasi dalam film aksi Assassins (1995), yang dibintangi Sylvester Stallone dan Antonio Banderas.
Advertisement
Setahun kemudian, mereka menyutradarai dan memproduksi eksekutif film pertama mereka, Bound. Film thriller beranggaran rendah tentang sepasang lesbian yang mencuri dari mafia tersebut dipuji para kritikus.
Memenangkan 4 Academy Awards
Setelah Bound, proyek kedua saudara tersebut membawa mereka ke tingkat baru. The Matrix yang difilmkan seharga Rp 1 triliun adalah film inovatif yang memiliki gaya visual spektakuler yang tetap mengambil dasar yang akrab -- bahwa manusia adalah penghuni dunia yang dikendalikan mesin.
Film The Matrix dibintangi Keanu Reeves sebagai karakter yang merupakan peretas komputer yang mengetahui bahwa komputer mirip manusia telah menciptakan dunia palsu untuk memperbudak manusia yang tersisa sambil menjaga mereka dalam kegedalapan tentang nasib yang mengerikan.
The Matrix memperoleh hampir Rp 7 triliun dan memenangkan empat Academy Awards untuk pengeditan terbaik, pengeditan efek suara terbaik, efek visual terbaik, dan suara terbaik.
Selain trilogi The Matrix, mereka juga menulis dan memproduksi untuk Animatrix -- serangkaian film pendek berdasarkan The Matrix. Film lainnya seperti V fot Vendetta, adaptasi Speed Racer, Cloud Atlas, dan Jupiter Ascending juga ditulis dan diproduksi oleh tim saudara ini.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement