Liputan6.com, Antananarivo - Jika hewan dapat menjadi nominasi Grammy, lemur ini mungkin menang.
Hal ini dikarenakan mereka memiliki ritme.
Dilansir dari laman CNN, Rabu (27/10/2021), indri indri, spesies lemur di Madagaskar, adalah salah satu dari sedikit spesies hewan yang memiliki ritme, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Senin di Current Biology.
Advertisement
Baca Juga
Indri adalah spesies lemur hidup terbesar dan satu-satunya yang bernyanyi, yang menjadikannya hewan yang sempurna untuk dipelajari untuk melihat apakah ia memiliki ritme, kata rekan penulis studi Chiara De Gregorio, seorang peneliti di departemen ilmu kehidupan dan biologi sistem di Universitas Turin di Italia.
Irama didefinisikan sebagai "pola durasi yang terdiri dari suara dan keheningan," katanya.
Para peneliti ingin melihat apakah lemur hitam-putih memiliki ritme kategoris – kemampuan untuk menciptakan berbagai jenis pola ritme.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menangkap Irama
Setelah 12 tahun penelitian, para ilmuwan menganalisis 636 rekaman vokalisasi dari 39 indri dewasa dan menemukan bahwa mereka memiliki dua pola ritme yang berbeda dengan manusia.
Sama seperti manusia, lemur adalah primata.
Yang pertama adalah isochrony, yaitu ketika interval antar nada diberi jarak yang sama, kata De Gregorio. Tim peneliti menemukan lemur juga bernyanyi dalam pola rasio 1:2, yaitu ketika interval kedua dua kali lebih lama dari yang pertama, tambahnya.
Kedua pola interval tersebut dapat ditemukan dalam intro lagu "We Will Rock You" oleh Queen, jelas De Gregorio.
Analisis lebih lanjut menemukan bahwa indri jantan menahan nada mereka lebih lama dan bernyanyi dalam durasi yang lebih lama daripada betina.
Bernyanyi membutuhkan banyak energi, kata De Gregorio, sehingga interval yang diperpanjang memungkinkan lemur jantan bernyanyi untuk waktu yang lebih lama.
Mengumpulkan rekaman nyanyian lemur bukanlah hal yang mudah.
Komunikasi di Kanopi Hutan
Indri yang tinggal di pohon hidup jauh di dalam kanopi hutan hujan Madagaskar, jadi para peneliti menghabiskan bertahun-tahun melacak mereka di hutan untuk mencoba dan mendengar mereka bernyanyi.
Setelah seharian melacak, mamalia berbulu itu bahkan mungkin tidak bernyanyi sama sekali, kata De Gregorio.
Para peneliti tidak tahu persis mengapa indri mengembangkan bakat unik ini, tetapi De Gregorio mengatakan dia yakin itu bisa berkembang untuk komunikasi jarak jauh dan pertahanan wilayah.
Musik adalah bagian penting dari kehidupan kita, tetapi alasannya masih diperdebatkan, katanya.
"Hasil kami dapat menjadi bukti penting terhadap pemahaman kami tentang asal usul kemampuan berirama kami, kecintaan kami pada menari dan hasrat kami terhadap musik," kata De Gregorio.
Langkah selanjutnya dalam penelitiannya adalah menentukan apakah hewan yang terancam punah ini tahu cara bernyanyi saat lahir atau apakah itu keterampilan yang dipelajari yang mereka latih.
Reporter: Ielyfia Prasetio
Advertisement