Pria Spanyol Tewas Kehabisan Darah Usai Ditanduk Banteng

Acara festival tahunan di Spanyol menewaskan seorang pria saat banteng menyeruduknya.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2021, 19:40 WIB
Diseruduk Banteng, Para Peserta Terluka di Festival San Fermin
Dua orang peserta berusaha menghindar dari serudukan banteng selama hari ketiga Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol utara, (9/7). (AFP Photo/Jose Jordan)

Liputan6.com, Madrid - Seorang pria Spanyol berusia 55 tahun tewas kehabisan darah setelah ditanduk di kakinya oleh banteng selama festival tahunan di mana hewan-hewan itu dilepaskan ke jalan-jalan, kata pihak berwenang setempat.

Balai kota Onda, di provinsi Castellon, Spanyol timur, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengundurkan hari terakhir lari banteng pada Minggu, setelah seekor banteng menanduk orang pada Sabtu sore selama festival tahunan, seperti dikutip dari Nine News, Senin (1/11/2021).

Situs berita lokal Levante mengatakan bahwa pria itu dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi dokter tidak dapat menyelamatkannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Insiden Mengerikan Pertama Setelah Digelar Kembali

ilustrasi tewas
(Ilustrasi)

Ini adalah kematian pertama yang diketahui selama adu banteng sejak festival kembali digelar di banyak kota di Spanyol, sebelumnya ditiadakan akibat pandemi.

Meskipun festival ini dapat memakan korban jiwa dan adanya oposisi dari kelompok hak-hak binatang, balap banteng atau sapi tetap menjadi tradisi populer.

Dua orang lainnya terluka dalam adu banteng serupa di kota lain, Levante melaporkan.

Acara paling terkenal secara internasional adalah festival San Fermín Pamplona, ​​yang diadakan setiap tahun sebelum pandemi dan mengadakan delapan balapan pada hari berturut-turut melalui jalan-jalan sempit berbatu di kota utara. Edisi berikutnya diharapkan pada Juli 2022, setelah jeda dua tahun.

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya