Liputan6.com, Beijing - Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa negara di kawasan Asia-Pasifik tidak boleh kembali ke ketegangan era Perang Dingin.
Dikutip dari laman Arab News, Kamis (11/11/2021) hal ini disampaikan oleh Xi Jinping menjelang pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden yang diharapkan berlangsung paling cepat minggu depan.
Advertisement
Baca Juga
Xi, dalam pesan video yang direkam ke forum CEO di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang diselenggarakan oleh Selandia Baru, mengatakan upaya untuk menarik garis ideologis atau membentuk lingkaran kecil dengan alasan geopolitik pasti akan gagal.
"Kawasan Asia-Pasifik tidak dapat dan tidak boleh terulang kembali ke dalam konfrontasi dan perpecahan era Perang Dingin," kata Xi.
Pernyataan Xi adalah referensi nyata upaya AS dengan sekutu dan mitra regional termasuk kelompok Quad dengan India, Jepang dan Australia, untuk menumpulkan apa yang mereka lihat sebagai pengaruh ekonomi dan militer China yang semakin besar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ketegangan China-AS
Militer China mengatakan pada Selasa (9/11) bahwa mereka melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan, setelah Kementerian Pertahanannya mengutuk kunjungan delegasi kongres AS ke Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis yang diklaim oleh Beijing.
Pertukaran diplomatik AS yang agresif dengan China di awal pemerintahan Biden membuat sekutu bingung, dan para pejabat AS percaya keterlibatan langsung dengan Xi adalah cara terbaik untuk mencegah hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia dari spiral menuju konflik.
Tanggal pertemuan Xi-Biden belum diumumkan, tetapi seseorang yang diberi pengarahan tentang masalah itu mengatakan pertemuan itu diharapkan segera dilakukan minggu depan.
Advertisement