Liputan6.com, Lisbon - Portugal melaporkan kasus baru dari varian COVID-19 Omicron pada Selasa (30/11) yang telah dikaitkan dengan tim sepak bola di negara tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Kejadian bermula ketika seseorang atlet dilaporkan melakukan kontak dengan personel klub sepak bola Portugal lainnya, bernama Belenenses SAD, demikian dikutip dari laman Xinhua, Rabu (1/12/2021).
Personel Belenenses SAD ini diyakini telah menularkan pada 13 orang atlet lainya.
Ia diyakini membawa varian Omicron usai melakukan kunjungan dari Afrika Selatan, menurut Luis Amaro, presiden Dewan Direksi Rumah Sakit Garcia de Orta.
Portugal telah mencatat 1.147.249 kasus infeksi dan 18.441 kematian akibat COVID-19 sejak awal pandemi, menurut data dari Direktorat Kesehatan di negara tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
WHO: Varian Omicron Berpotensi Timbulkan Lonjakan Infeksi di Seluruh Dunia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa varian baru COVID-19 Omicron menimbulkan risiko tinggi lonjakan infeksi di seluruh dunia.
Dilansir dari laman BBC, varian tersebut dapat menyebabkan konsekuensi parah di beberapa wilayah, kata WHO.
Kepala organisasi WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperbaharui seruan untuk dorongan global untuk mendapatkan vaksin ke negara-negara miskin.
Varian tersebut terdeteksi di Afrika Selatan awal bulan ini dengan bukti awal yang menunjukkan bahwa ia memiliki risiko infeksi ulang yang lebih tinggi. Afrika Selatan telah dipuji karena pelaporan variannya yang cepat.
"Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensial mereka pada lintasan pandemi," kata WHO.
Advertisement