Liputan6.com, Jakarta - Fosil panda raksasa ditemukan pada gua terpanjang di Asia yang terletak di Provinsi Guizhou, China barat daya. Fosil tersebut diperkirakan telah berusia lebih dari 100.000 tahun.
Para peneliti dari Institut Sumber Daya Gunung di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan Guizhou menemukan dua fosil spesies tersebut di Gua Shuanghe yang berlokasi di Kota Zunyi. Dengan bantuan teknologi penanggalan email gigi, salah satu fosil menunjukkan seekor panda raksasa liar yang hidup sekitar 102.000 tahun yang lalu, sementara yang satunya kemungkinan telah hidup di planet ini sekitar 49.000 tahun lalu.
Baca Juga
"Merupakan hal yang sangat langka menemukan fosil panda raksasa yang terawetkan dengan baik di mana pun," ujar Wang Deyuan, asisten peneliti institut tersebut. Dalam penelitian ilmiah gabungan terbaru dengan para pakar asing, bukti tulang sesamoid radial ditemukan pada fosil itu.
Advertisement
Karena panda raksasa memakai ibu jari untuk memegang dan menggerakkan bambu saat makan, anggota tubuh spesies ini berbeda dari jenis beruang lainnya, dengan disertai 'jempol' tambahan. 'Jempol' tersebut sebenarnya merupakan tulang pergelangan tangan yang membesar secara tidak normal, dan membantu spesies itu dalam menggenggam rebung bambu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hampir 30 Fosil Panda Raksasa Ditemukan
Penemuan fosil tersebut menunjukkan bahwa panda raksasa pada masa itu telah memiliki kondisi fisiologis menggunakan kaki depan secara fleksibel untuk memegang bambu, seperti panda era modern. "Temuan ini membantu memperdalam pemahaman tentang evolusi spesies tersebut dari karakteristik makannya," tambah Wang.
Pada masa itu, Gua Shuanghe merupakan habitat yang cocok bagi panda raksasa karena struktur internalnya yang kompleks dan memiliki banyak lubang yang saling terhubung satu sama lain. Sejauh ini, hampir 30 fosil panda raksasa telah ditemukan di dalam gua tersebut.
Gua Shuanghe kaya akan sumber daya fosil mamalia. Fosil jakal, badak, beruang hitam, stegodon, musang besar India, dan hewan lainnya telah ditemukan dalam penggalian sebelumnya.
Advertisement