Gempa Bumi Meksiko Magnitudo 7,6 Picu Kepanikan, Ada Peringatan Tsunami

Gempa bumi bermagnitudo 7,6 yang kuat telah melanda Meksiko barat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Sep 2022, 09:47 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 09:32 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Mekxico City - Gempa bumi bermagnitudo 7,6 yang kuat telah melanda Meksiko barat, menewaskan sedikitnya satu orang dan menyebabkan kepanikan di ibu kota negara itu pada peringatan dua gempa sebelumnya.

Gempa Meksiko itu terjadi pada Senin 19 September 2022 tak lama setelah pukul 01.00 siang waktu setempat (16:00 GMT). Terpusat di daerah perbatasan antara negara bagian Michoacan dan Colima, pada kedalaman sekitar 15 km (9 mil), menurut US Geological Survey (USGS).

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan dalam sebuah pidato video bahwa seseorang telah meninggal di pelabuhan Pasifik Manzanillo, setelah sebuah dinding runtuh di sebuah toko.

Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan tidak ada laporan kerusakan segera di ibu kota setelah gempa, yang mengguncang Meksiko pada hari yang sama ketika gempa besar melanda negara itu pada 1985 dan 2017.

"Ini tanggalnya, ada sesuatu tentang tanggal 19," kata Ernesto Lanzetta, seorang pemilik bisnis di wilayah Cuauhtemoc di kota tersebut seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (20/9/2022). 

"Tanggal 19 adalah hari yang harus ditakuti."

Gempa bumi pada 19 September 2017, menewaskan lebih dari 350 orang, sedangkan gempa lainnya pada tanggal yang sama pada 1985 menewaskan ribuan orang.

John Holman dari Al Jazeera, melaporkan dari Mexico City, mengatakan banyak orang di Meksiko memandang waktu gempa yang terjadi hariSenin sebagai "sangat aneh".

"Itu terjadi tepat pada hari jadi – 19 September – ketika dua gempa besar lainnya melanda Meksiko," kata Holman. “Dua gempa terakhir itu benar-benar mendatangkan malapetaka, terutama di ibu kota."

 

Listrik Padam hingga Orang-Orang Kebingungan

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Pada Senin 19 September, alarm gempa peringatan dini Mexico City berbunyi kurang dari satu jam setelah ibu kota mengadakan latihan darurat sebagai bagian dari acara untuk memperingati dua bencana sebelumnya.

"Rasanya mengerikan. Kami turun segera setelah kami merasakannya, ketika alarm berbunyi," kata Karina Suarez, 37, setelah mengevakuasi diri dari gedung tempat dia tinggal di ibu kota.

Listrik padam di beberapa bagian wilayah Roma tengah di Mexico City, sekitar 400 km (250 mil) dari pusat gempa.

Penduduk setempat yang menggendong hewan peliharaan berdiri di jalan, sementara turis yang mengunjungi pasar lokal dengan pemandu lokal tampak bingung dan kesal. Lampu lalu lintas berhenti bekerja, dan orang-orang mencengkeram ponsel mereka, mengirim pesan teks atau menunggu panggilan masuk.

"Saya pikir saya akan mengalami serangan jantung," kata Gabriela Ramirez, 58, salah satu dari banyak penduduk di seluruh kota yang bergegas menuju ke jalan.

 

Kerusakan Dampak Gempa hingga Peringatan Tsunami

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Di Coalcoman, Michoacan – dekat episentrum gempa – gambar yang dilihat oleh kantor berita Reuters menunjukkan atap rumah roboh dan dinding bangunan retak akibat kekuatan gempa.

Departemen Keamanan Publik negara bagian itu mengatakan sejauh ini belum ada laporan kerusakan serius.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan untuk bagian pantai barat Meksiko, mengatakan gelombang berbahaya mungkin terjadi dalam jarak 300 km (186 mil) dari pusat gempa.

Badan Pertahanan Sipil Nasional Meksiko tidak mengeluarkan peringatan serupa, dengan mengatakan mereka tidak mengharapkan untuk melihat variasi di permukaan laut.

Badan Pertahanan Sipil Nasional Meksiko mengatakan bahwa berdasarkan data sejarah tsunami di Meksiko, variasi ketinggian air setinggi 32 inci (82 cm) mungkin terjadi di permukaan air pantai dekat pusat gempa.

Terjadi Saat Peringatan Gempa Mematikan

Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Gempa kuat yang mengguncang pantai barat Meksiko ini terjadi pada hari yang sama negara itu memperingati peringatan dua gempa dahsyat mematikan, yang menewaskan ribuan orang.

Alarm untuk gempa terbaru itu berbunyi kurang dari satu jam, setelah alarm gempa berbunyi dalam simulasi gempa nasional yang menandai gempa besar dan mematikan yang terjadi pada tanggal yang sama tahun 1985 dan 2017.

"Ini kebetulan," bahwa ini adalah gempa bumi ketiga pada 19 September, kata seismolog Survei Geologi AS Paul Earle. "Tidak ada alasan fisik atau bias statistik terhadap gempa bumi pada bulan tertentu di Meksiko."

Juga tidak ada musim atau bulan untuk gempa bumi besar di mana pun di dunia, kata Earle. Tetapi ada hal yang dapat diprediksi: Orang mencari dan terkadang menemukan kebetulan yang terlihat seperti pola.

"Kami tahu kami akan mendapatkan pertanyaan ini segera setelah itu terjadi," kata Earle. "Terkadang hanya ada kebetulan."

Gempa itu tidak terkait atau disebabkan oleh latihan sekitar satu jam sebelumnya, juga tidak terkait dengan gempa yang merusak di Taiwan sehari sebelumnya, kata Earle.

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik
Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya