Jepang Jadi Tuan Rumah Parade Armada Laut Dunia di Tengah Ketegangan Geopolitik Asia Timur

Armada laut dari 12 negara besar dunia bersatu melakukan parade laut internasional pada Minggu (6/11/2022) di Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2022, 15:18 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2022, 15:04 WIB
(ilustrasi) Kapal perang di Laut China Selatan (Intelligence Specialist 1st Class John J Torres)
(ilustrasi) Kapal perang di Teluk Sagami, Jepang (Intelligence Specialist 1st Class John J Torres)

Liputan6.com, Tokyo - Jepang menjadi tuan rumah tinjauan armada internasional untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. Bersama kapal-kapal dari 12 negara lain, pertunjukan persatuan angkatan laut internasional ini diadakan pada Minggu, 6 November 2022.

Mengutip dari VOA News, Selasa (8/11/2022), agenda itu dilaksanakan di tengah-tengah geopolitik di Asia Timur yang memanas. Sebelum acara itu, Korea Utara baru saja menembakkan sejumlah rudal, sementara China sedang meningkatkan tekanannya terhadap Taiwan.

Parade angkatan laut di Teluk Sagami dekat Tokyo melibatkan 38 kapal, dengan 18 di antaranya berasal dari negara sahabat seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Inggris, Australia, Singapura, India dan Thailand. Tiga puluh tiga pesawat terbang di atasnya, termasuk pesawat patroli pemburu kapal selam dan helikopter.

"Kita harus (siap) untuk mereka yang melanggar aturan dan yang akan menggunakan kekuatan untuk menginjak-injak perdamaian dan keamanan negara lain," kata Perdana Menteri Fumio Kishida dalam pidatonya di kapal induk Jepang Izumo. "Kami akan merumuskan strategi keamanan nasional baru pada akhir tahun dan secara drastis memperkuat kemampuan pertahanan kami."

Kishida menjamu para pejabat tinggi di Izumo sebelum terbang ke kapal induk Angkatan Laut AS USS Ronald Reagan untuk bertemu dengan Duta Besar Rahm Emanuel dan para komandan senior angkatan laut.

"Yang paling membuat China kesal adalah kita memiliki sekutu, mereka mahal dan besar," kata Emanuel setelah menemani Kishida dalam tur armada Ronald Reagan.

Korea Selatan Akur dengan Jepang

Ilustrasi bendera Jepang (pixabay)
Ilustrasi bendera Jepang (pixabay)

Partai Demokrat Liberal Kishida telah berjanji untuk menggandakan anggaran pertahanan Jepang menjadi sekitar 2% dari produk domestik bruto dalam waktu lima tahun.

Keputusan Korea Selatan untuk bergabung dengan acara Jepang datang setelah hubungan antar tetangga ini membaik.

Sebelumnya, Korsel dan Jepang dalam pertengkaran mengenai kompensasi bagi pekerja masa perang dan wanita Korea yang dipaksa bekerja di rumah bordil militer Jepang. Pertikaian ini cukup mengancam karena dapat menggagalkan kerjasama yang lebih erat antara kedua sekutu AS tersebut.

Jepang menolak untuk bergabung dengan tinjauan armada Korea Selatan pada 2018 setelah Seoul memintanya untuk tidak menerbangkan panji matahari terbit, yang dipandang Korea Selatan sebagai simbol agresi masa perang Jepang. Di sisi lain, Tokyo menolak mengundang Korea Selatan ke tinjauan 2019 yang direncanakan.

Kedua negara semakin dekat ketika Korea Utara meningkatkan peluncuran rudalnya, termasuk dugaan rudal jarak jauh pada hari Kamis, 3 November 2022, yang memicu peringatan di Jepang tengah dan utara bagi penduduk untuk mencari perlindungan.

China, yang telah mengkritik rencana pengeluaran pertahanan Jepang, menolak undangan untuk bergabung dalam tinjauan tersebut. Sementara Rusia tidak diundang karena invasinya ke Ukraina.

Korea Utara Dilaporkan Tembak Rudal AntarBenua, Tapi Gagal ke Target

Bendera Korea Utara (AFP PHOTO)
Bendera Korea Utara (AFP PHOTO)

Tiga hari sebelum parade, Korea Utara baru saja menembakkan intercontinental ballistic missile (ICBM) atau rudal balistik antarbenua yang dirancang untuk mencapai target di sisi lain benua, kata pejabat Korea Selatan.

Peluncuran ICBM adalah yang ketujuh Pyongyang tahun ini, dan dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa mereka akan segera menguji senjata nuklir. Itu terjadi sehari setelah kedua Korea menembakkan rudal dalam eskalasi ketegangan.

Aksi saling balas itu menghasilkan jumlah rudal terbanyak yang diluncurkan oleh Korea Utara dalam satu hari.

Beberapa peluncuran Korea Utara terjadi ketika AS dan Korea Selatan melakukan latihan udara bersama terbesar mereka, yang dikecam keras oleh Pyongyang sebagai "agresif dan provokatif".

Pada Kamis (3/11/2022), Korea Utara menembakkan rudal jarak jauh sekitar pukul 07.40 waktu setempat (23:40 GMT), menurut pernyataan dari Kepala Staf Gabungan Korea Selatan. Sebuah sumber mengkonfirmasi dengan BBC bahwa itu adalah ICBM.

Rudal tersebut terbang sekitar 760 km (472 mil) dan mencapai ketinggian sekitar 1.920 km. Tetapi tampaknya rudal tersebut gagal di tengah penerbangan, menurut kantor berita Yonhap mengutip sebuah sumber.

Pyongyang juga menembakkan dua rudal balistik jarak pendek.

Peluncuran tersebut membuat pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan darurat yang langka pada Kamis pagi kepada penduduk di beberapa wilayah utaranya, meminta mereka untuk tetap berada di dalam rumah.

Tokyo awalnya mengatakan rudal itu terbang di atas Jepang, tetapi Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada kemudian mengatakan bahwa rudal itu "tidak melintasi kepulauan Jepang, tetapi menghilang di atas Laut Jepang".

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kemudian mengutuk "peluncuran rudal berulang" Korea Utara, menyebutnya sebagai "kemarahan".

Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun-dong dan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan peluncuran itu "menyedihkan, tidak bermoral" selama panggilan telepon pada hari Kamis, menurut Korea Selatan.

Menteri Inggris Bertemu Presiden Taiwan Bikin China Geram

Ilustrasi bendera Taiwan (unsplash)
Ilustrasi bendera Taiwan (unsplash)

Selain itu, konflik geopolitik di Asia Timur juga terjadi antara China dan Taiwan. Bahkan, kunjungan pejabat asing ke Taiwan menuai kecaman dari China.

Senin 7 November 2022, Inggris mengumumkan bahwa menteri perdagangan mereka sedang menuju ke Taiwan untuk melakukan pembicaraan langsung pertama sejak pandemi Corona dengan pemerintah Taiwan. Demi memperkuat hubungan antar kedua negara.

Departemen Perdagangan Inggris menyebutkan bahwa dalam kunjungan selama dua hari itu, Hands akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen. Kehadirannya di sana juga sekaligus sebagai tuan rumah bersama dengan Taiwan untuk menyelenggarakan  Pembicaraan PeMirdagangan Tahunan ke-25 antara kedua belah negara.

Kunjungan itu "merupakan sinyal yang jelas dari komitmen Inggris untuk meningkatkan hubungan perdagangan Inggris-Taiwan. Seperti Inggris, Taiwan juga merupakan pemenang dari perdagangan bebas dan adil, yang didukung oleh sistem perdagangan global berbasis aturan," tulis departemen itu dalam pernyataannya.

Seorang juru bicara kedutaan de facto Inggris di Taiwan mengatakan kepada AFP bahwa program resmi Greg Hands akan dimulai pada Selasa 8 November.

Mengutip laporan DW Indonesia, Selasa (8/11/2022), Menteri Kebijakan Perdagangan Inggris Greg Hands menjadi pejabat asing terbaru yang menentang peringatan Beijing terkait menjalin hubungan dengan Taiwan. Teguran ini dilakukan karena Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya sendiri dan mengancam akan mencaploknya dengan paksa.

Inggris disebutkan harus "sungguh-sungguh menghormati kedaulatan China, menjunjung tinggi prinsip satu-China, menghentikan segala bentuk kontak resmi dengan Taiwan dan berhenti mengirimkan sinyal yang salah untuk pasukan separatis kemerdekaan Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian, Senin 7 November.

China juga disebutkan berusaha untuk mengisolasi Taiwan secara diplomatis, dengan mendesak semua negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Beijing agar menghormati prinsip "satu-China" yang diusung negara itu terkait Taiwan.

 

Penulis: Safinatun Nikmah

Infografis Nuklir Korut
Ambisi Korea Utara Punya Senjata Nuklir
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya