Tabrak Mobil ke Pejalan Kaki dan Penikaman di Mal Korea Selatan, Pria Lukai 14 Orang Terluka Lalu Ditangkap dalam 10 Menit

Setidaknya 14 orang terluka pada Kamis 3 Agustus 2023 setelah seorang pria menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki kemudian mengamuk melakukan penikaman di dekat stasiun kereta bawah tanah di Kota Seongnam, Korea Selatan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Agu 2023, 15:48 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2023, 12:11 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Seongnam - Setidaknya 14 orang terluka pada Kamis 3 Agustus 2023 setelah seorang pria menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki kemudian mengamuk di dekat stasiun kereta bawah tanah di Kota Seongnam, tepat di selatan Seoul, Korea Selatan (Korsel).

Sembilan orang ditikam di lokasi, sementara lima lainnya terluka setelah tersangka mengendarai mobil ke jalur pejalan kaki sebelum serangan pisau, kata anggota pemerintah Provinsi Gyeonggi Lee Ki-in dalam sebuah pernyataan Facebook seperti dikutip dari CNN, Jumat (4/8/2023).

Dari 14 orang yang terluka, 12 luka berat dan dua orang luka ringan, menurut Dinas Kebakaran Gyeonggi-do.

Polisi menangkap tersangka 10 menit setelah laporan diajukan tentang insiden ini, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.

Sejumlah sumber memberitakan bahwa ada satu orang yang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.

Beberapa hari yang lalu satu orang tewas dan lainnya terluka dalam serangan penikaman lainnya di Seoul. Insiden seperti itu jarang terjadi di Korsel, di mana tingkat kejahatan dengan kekerasan rendah.

Mengutip laporan The Guardian, kepala badan kepolisian Korea Selatan menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan terorisme".

Polisi tidak memberikan informasi langsung tentang motif potensial atau kondisi yang terluka. Pihak berwenang menginterogasi seorang tersangka tak dikenal berusia 20-an yang ditangkap di tempat kejadian.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan unit forensik memeriksa AK Plaza, mal tempat penusukan terjadi. Sebuah mobil Kia putih dengan jendela depan pecah dan ban depan pecah terlihat di dekat stasiun kereta bawah tanah.

Surat kabar Kyunghyang Shinmun Korea Selatan menerbitkan sebuah video di situs webnya yang katanya telah dikirim oleh seorang saksi. Rekaman itu menunjukkan seorang pria yang mengenakan kacamata hitam dan hoodie hitam berjalan menaiki eskalator mal dengan sebuah benda di tangannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keterangan Saksi Mata

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Seorang saksi, Hwang Hee-woon, mengatakan kepada televisi YTN bahwa dia "mendengar suara dari lantai pertama yang terdengar seperti teriakan, sehingga pelanggan dan pekerja toko berkumpul di dekat eskalator lantai dua untuk melihat apa yang terjadi di bawah.

"Tiba-tiba, seseorang memberi tahu kami bahwa pelaku kejahatan sedang naik ke lantai dua, jadi kami melarikan diri dengan panik," kata Hwang Hee-woon, seraya menambahkan bahwa dia akhirnya bersembunyi di dalam ruang penyimpanan berpendingin bersama beberapa karyawan mal.

Badan kepolisian nasional Korea Selatan mengadakan pertemuan online pada hari Kamis dengan kepala polisi daerah, untuk membahas cara menangani penikaman dan serangan lain terhadap target acak.

Dalam pertemuan tersebut, komisaris badan kepolisian nasional, Jenderal Yoon Hee-keun, berkomentar tentang terorisme. Para pejabat membahas peningkatan patroli malam hari di distrik rekreasi dan area ramai lainnya serta memperkuat pengawasan kamera keamanan, menurut agensi tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya