Imbas Pesawat Japan Airlines Terbakar, Jepang Perketat Aturan Lalu Lintas Udara

Insiden terbakarnya pesawat Japan Airlines usai bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda, Tokyo, menewaskan 5 awak penjaga pantai.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Jan 2024, 19:10 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 19:10 WIB
Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu bandara Haneda pada Selasa, 2 Januari 2024 di Tokyo, Jepang. (Screen grab video/AP)
Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu bandara Haneda pada Selasa, 2 Januari 2024 di Tokyo, Jepang. (Screen grab video/AP)

Liputan6.com, Tokyo - Jepang memperketat protokol kontrol lalu lintas udara imbas insiden pesawat Japan Airlines (JAL) terbakar akibat tabrakan dengan pesawat coast guard aircraft (pesawat penjaga pantai) pada Selasa 2Ā Januari 2024.

Berdasarkan persyaratan baru yang berlaku secara nasional, seorang anggota staf harus terus-menerus mengawasi sistem pemantauan yang memberi peringatan kepada menara pengawas ketika terjadi pelanggaran di landasan pacu.

Guna mencegah kesalahpahaman, pengawas tidak boleh memberi tahu pesawatĀ nomor antrean untuk lepas landas, kata kementerian dalam pernyataan yang diunggah ke situs webnya.

"Salah satu misi terbesar saya adalah memulihkan kepercayaan terhadap penerbangan sebagai transportasi umum," kata Menteri Transportasi Tetsuo Saito, seperti dikutip CNA, Rabu (10/10/2024).

Kementerian Transportasi akan membentuk panel ahli untuk menyelidiki cara lebih lanjut untuk meningkatkan keselamatan, dan rekomendasinya akan diumumkan minggu ini.

Dalam insiden yang menimpa maskapai Japan Airlines, transkrip komunikasi yang dirilis oleh kementerian pekan lalu menunjukkan bahwa pesawat JAL diizinkan untuk mendarat, namun pesawat penjaga pantai diinstruksikan untuk berhenti sebelum landasan pacu.

Pengawas mengatakan kepada pesawat penjaga pantai bahwa pesawat itu adalah "No 1", yang berarti pesawat berikutnya yang akan lepas landas. Namun pilot penjaga pantai ā€“ satu-satunya yang selamat ā€“ dilaporkan mengatakan dia yakin memiliki izin untuk pindah ke landasan pacu, tempat pesawatnya berada sekitar 40 detik sebelum kecelakaan.

Dalam dekade hingga tahun 2023, setidaknya 23 "insiden serius" yang berisiko tabrakan landasan pacu dilaporkan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Jepang, menurut surat kabar Asahi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Seluruh Penumpang Japan Airlines Selamat

Keajaiban dari Insiden Pesawat Japan Airlines yang Meledak, Aksi Awak Kabin Tuai Pujian Dunia
Pesawat Japan Airlines bernomor penerbangan 516 terbakar habis pada Selasa, 2 Januari 2024, setelah bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda, Jepang. (dok. Richard A. Brooks / AFP)

Pesawat Japan Airlines (JAL) dengan nomor penerbangan 516 yang membawa 379 orang itu seluruhnya berhasil selamat, sementara lima dari enam awak pesawat penjaga pantai dinyatakan tewas.

Rekaman langsung kebakaran pesawat yang disiarkan oleh outlet berita NHK menunjukkanĀ pesawat Japan Airlines terbakarĀ tak lama setelah mendarat di landasan pacu diĀ Tokyo.

Juru bicaraĀ Japan AirlinesĀ mengatakan pesawat terbakar itu berasal dari Bandara Shin-Chitose, di pulau utara Hokkaido.


Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar

Potret penampakan penumpang Japan Airlines (JAL) lari menyelamatkan diri dari kebakaran pesawat di bandara Haneda, Tokyo, Jepang.
Potret penampakan penumpang Japan Airlines (JAL) lari menyelamatkan diri dari kebakaran pesawat di bandara Haneda, Tokyo, Jepang. (dok: @Aviatren)

Rekaman dramatis menunjukkanĀ detik-detikĀ semburan api besar muncul dari sisi pesawat saat pesawat itu meluncur di landasan. Area di sekitar sayap kemudian terbakar, lalu api muncul dari jendela pesawat.

Video selanjutnya menunjukkan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dengan aliran air. Api terlihat telah menyebar ke sebagian besar pesawat.

Berikut ini detik-detik rekaman saat pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu Bandara Haneda mengutip salah satu akun media sosialĀ X.

Sementara itu, video dan foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan para penumpang berteriak di dalam kabin yang dipenuhi asap, melarikan diri dari pesawat menggunakan tangga, dan berlari melintasi Tarmac menjauhi api.Ā 


Kemlu: Tak Ada WNI dalam Pesawat Japan Airlines yang Terbakar

Pesawat Japan Airlines terbakar di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang. (Screen grab video NHK)
Pesawat Japan Airlines terbakar di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang. (Screen grab video NHK)

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) dalam penerbangan domestik Japan Airlines yang terbakar saat mendarat di landasan pacuĀ Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, pada Selasa (2/1/2024), setelah bertabrakan dengan pesawatĀ coast guard aircraftĀ (pesawat penjaga pantai).

"Semua penumpang selamat. Tidak ada WNI. Saat ini penerbangan dari Haneda sudah kembali normal," ujar Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat, Rabu (3/1).

Ā 

INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya