5 Rekomendasi Wisata Prefektur Unik dan Menarik di Jepang, Ada 'Surga' Istana

Jepang memiliki berbagai prefektur dengan ciri khas yang menarik, tetapi masih banyak yang belum tahu. Berikut ini lima prefektur unik di Negeri Sakura yang tak kalah menarik.

oleh Siti Syafania Kose diperbarui 19 Sep 2024, 15:08 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2024, 15:08 WIB
Ilustrasi Jepang
Ilustrasi Jepang (Pixabay/sofi5t)

Liputan6.com, Jakarta - Jepang memang sudah bukan destinasi travel yang asing bagi turis Indonesia. Letaknya yang relatif dekat, kulinernya yang terkenal enak, budaya tradisional yang historis dan menarik, serta pop culture yang sangat terkenal di Indonesia menjadi beberapa alasan yang dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk mengunjungi Jepang.

Hal menarik lainnya adalah Jepang merupakan negara yang memiliki diversitas budaya di tiap daerahnya. Mulai dari Prefektur Hyogo dengan istana-istananya, hingga Pulau Kyushu yang menawarkan sumber mata air panas, Jepang menawarkan berbagai macam keunikan tersendiri dari daerah-daerahnya.

Meski demikian, masih banyak wisatawan asing dan masyarakat luar secara umum yang belum mengenal tentang kota-kota menarik di Jepang selain Kota Tokyo, Osaka, dan Kyoto.

Melalui booth di festival budaya Jak-Japan Matsuri (JJM) 2024 informasi menarik dari sejumlah prefektur di Jepang terungkap.

"...(Istana Takeda) yang sekarang hanya reruntuhan saja, tidak seutuh dahulu. Istana Takeda terletak di atas gunung dan awan serta kabut di sekitar situ membuat istana tersebut terlihat seperti berada di atas langit. Karena inilah, Istana Takeda unik," ujar Maho, pengurus booth Prefektur Hyogo kepada Liputan6.com di acara Jak-Japan Matsuri 2024 atau JJM 2024 Kamis (19/9/2024).

"Hyogo merupakan prefektur yang historis... karena letaknya yang dekat dengan Kyoto, ibu kota Jepang yang lama," sambung Maho dari Hyogo.

Sementara itu, Hiroe Inoue yang menangani booth Prefektur Aichi mengatakan bahwa wilayah tersebut adalah kawasan industri dan ramah muslim.

"Aichi terkenal sebagai wilayah industri. Merk Toyota berasal dari Aichi. Kami juga sangat ramah terhadap umat muslim. Kami memiliki masjid dan tempat makan yang halal," papar Hiroe Inoue dari booth Prefektur Aichi.

Sementara itu, Suda dari booth Prefektur Gifu mengatakan bahwa wilayah tersebut memiliki banyak ciri khas.

"Mungkin bagi orang Indonesia, Gifu terkenal dengan Shirakawago yang memiliki rumah-rumah tradisional. Namun, selain itu juga, Gifu terdiri dari beberapa wilayah dengan ciri khas yang berbeda-beda. Ada daerah-daerah yang terkenal karena onsen, kerajinan keramik, dan juga pembuatan pisau dan alat rumah tangga lain. Jadi, sebenernya banyak kultur dan kerajinan yang cukup menarik (di Gifu)," tutur Suda.

Berikut ini lima prefektur unik dan menari di Jepang yang mungkin bisa jadi rekomendasi wisata Anda:

1 dan 2. Oita & Miyazaki: Keindahan dari Pulau Kyushu

Beppu Onsen
Beppu Onsen di Jepang. (Unsplash/Tayawee Supan)

Prefektur Oita dan Miyazaki, dua prefektur bersebelahan yang berada di Pulau Kyushu, membuka booth bersama pada JJM 2024.

Oita terkenal dengan onsen atau pemandian air panas yang sering dikunjungi turis pada musim dingin. "Yang paling terkenal dari Perfektur Oita itu onsen atau sumber mata air panas. Onsen-onsen di Oita merupakan pemandian air panas paling populer di Jepang," ujar Yoshi, warga lokal prefektur tersebut yang Liputan6.com 

Selain itu, menariknya, seri anime yang mendunia, Attack on Titan, lahir dari prefektur ini dan menjadi sumber kebanggaan bagi warga setempat.

Miyazaki sendiri terkenal dengan pemandangannya yang bagus. Lingkungan di Miyazaki sangat memanjakan mata sampai-sampai dipamerkan melalui Suzume no Tojimari, sebuah film anime populer keluaran 2023 yang berlatar di Pulau Kyushu. "Elemen di Miyazaki bagus. Seperti yang dapat dilihat di bioskop, di film Suzume no Tojimari di mana Prefektur Miyazaki menjadi modelnya," ungkap Kondo, salah satu pengurus booth dan warga asli Miyazaki.

Bicara soal makanan, Toriten yakni ayam goreng karaage menggunakan tepung tempura diketahui berasal dari Prefektur Oita. Sementara Chicken Nanban, hidangan ayam goreng dengan saus tartar, mayones, dan telur adalah khas Prefektur Miyazaki.

3. Hyogo:

Istana Himeji
Istana Himeji. (Pixabay/jackmac34)

Bagi turis-turis yang ingin berwisata di kastil-kastil kerajaan, Hyogo merupakan prefektur yang harus dikunjungi.

Terkenal dengan Istana Himeji yang berwarna putih, Hyogo merupakan prefektur yang memiliki berbagai bangunan bersejarah. Salah satu destinasi turis lain yang historis di sini adalah reruntuhan Kastil Takeda yang kelihatan seperti melayang di atas awan sehingga dijuluki "castle floating in the sky".

"Karena sudah terlalu tua, (Istana Takeda) yang sekarang hanya reruntuhan saja, tidak seutuh dahulu. Istana Takeda terletak di atas gunung dan awan serta kabut di sekitar situ membuat istana tersebut terlihat seperti berada di atas langit. Karena inilah, Istana Takeda unik," ujar Maho, salah satu pengurus booth Hyogo di JJM 2024.

Hyogo juga merupakan prefektur yang kental dengan budaya dan seni. Di salah satu kota di Hyogo, Kota Takarazuka, terdapat pertunjukan seni teater musikal yang diperani secara keseluruhan oleh aktris perempuan. Selain teater, Hyogo juga terkenal dengan pertunjukan seni tari dan bela diri.

Dalam segi makanan, Hyogo sangat terkenal dengan daging kobe, jenis daging wagyu yang berasal dari Kota Kobe, Hyogo. Daging kobe terkenal mahal dengan cita rasa yang spektakuler dan tekstur yang meleleh di mulut. Walau sering disajikan sebagai teppanyaki, daging ini juga disajikan sebagai hidangan-hidangan lain, seperti shabu-shabu atau sukiyaki.

4. Gifu: Rumah bagi Warisan Budaya UNESCO

Desa Shirakawa
Rumah-rumah tradisional di Desa Shirakawa, Gifu. (Unsplash/Hyungman Jeon)

Turis-turis mengenal Gifu sebagai prefektur yang erat dengan tradisi dan budaya. Biasanya, wisatawan mengunjungi Desa Shirakawa yang memiliki pemandangan indah dan rumah-rumah tradisional Jepang, gassho-zukuri. Desa ini merupakan salah satu warisan budaya UNESCO yang patut dikunjungi.

Bukan hanya itu saja, masih banyak hal menarik dari prefektur ini. "Mungkin bagi orang Indonesia, Gifu terkenal dengan Shirakawago yang memiliki rumah-rumah tradisional. Namun, selain itu juga, Gifu terdiri dari beberapa wilayah dengan ciri khas yang berbeda-beda. Ada daerah-daerah yang terkenal karena onsen, kerajinan keramik, dan juga pembuatan pisau dan alat rumah tangga lain. Jadi, sebenernya banyak kultur dan kerajinan yang cukup menarik (di Gifu)," ungkap Suda, seorang perwakilan dari booth Prefektur Gifu.

Prefektur Gifu juga unik karena seni kerajinan tangannya. Gifu merupakan tempat lahirnya keramik mino, sebuah gaya keramik Jepang yang sangat terkenal. Selain itu, Gifu juga terkenal dengan pengrajin pisau dan pedang mereka yang terdapat di Kota Seki.

Bila berwisata di Gifu pada musim panas, pengunjung tidak boleh kelewatan menonton tradisi ukai. Ukai adalah metode tradisional menangkap ikan dengan obor dan burung kormoran. Nyala api obor di atas sungai pada malam hari membuat tradisi ini terlihat seperti sebuah lukisan.

5. Aichi: Kombinasi Modern dan Tradisional

Aichi JJM 2024
Kerajinan tangan lokal Aichi, arimatsu narumi shibori. (Liputan6/SIti Syafania Kose)

Aichi adalah salah satu prefektur yang cocok dikunjungi keluarga. Dengan tempat-tempat wisata seperti Legoland dan Ghibli Park, anak-anak bisa bermain dan bersenang-senang saat berkunjung ke Aichi. 

Aichi juga merupakan tempat kelahiran merek kendaraan Toyota. Di daerah ini, wisatawan dapat berkunjung ke berbagai museum otomotif yang didedikasikan untuk Toyota.

Walau Aichi merupakan destinasi wisata yang modern, prefektur ini juga masih erat dengan tradisi dan budaya. Salah satu destinasi wisata yang kental dengan budaya Jepang adalah Istana Nagoya. Bila berkunjung ke sini, wisatawan sebaiknya datang pada bulan April agar dapat melihat bunga sakura yang bermekaran.

Kerajinan tangan juga merupakan salah satu daya tarik terbesar prefektur ini. Aichi merupakan tempat lahirnya arimatsu narumi shibori, sebuah metode pewarnaan kain yang unik khas Kota Arimatsu. Bila wisatawan ingin mengenal tradisi ini dengan lebih dalam, dapat berkunjung ke Arimatsu Narumi Shibori Tie-Dyeing Museum di Kota Nagoya.

Selain itu, Aichi merupakan prefektur yang cocok dikunjungi oleh umat muslim karena untuk mencari tempat ibadah atau makanan halal tidak sulit dilakukan di sini. "Kami juga sangat ramah terhadap umat muslim. Kami memiliki masjid dan tempat makan yang halal," ucap Inoue, pengurus booth Prefektur Aichi.

Infografis Jepang dan Inggris Tergelincir ke Jurang Resesi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jepang dan Inggris Tergelincir ke Jurang Resesi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya