Liputan6.com, Hong Kong - Hong Kong mengalami penurunan suhu yang signifikan pada Minggu (9/2/2025) pagi, dengan banyak wilayah mencatat suhu sekitar 10 derajat Celsius. Observatorium Hong Kong mengeluarkan peringatan cuaca dingin pada pukul 06.00 waktu setempat akibat monsun musim dingin yang intens, yang membawa cuaca sangat kering ke pesisir provinsi Guangdong.
Dilansir laman SCMP, Minggu (9/2), observatorium melaporkan bahwa suhu dingin di beberapa tempat bahkan turun lebih drastis, terutama di daerah dataran tinggi. Gunung Tai Mo Shan, yang memiliki ketinggian 957 meter, mencatat suhu terendah di kota ini, yaitu 3,6 derajat Celsius.
Baca Juga
Sementara itu, The Peak, yang terletak 552 meter di atas permukaan laut, mencatat suhu minimum 4,4 derajat Celsius. Beberapa wilayah di New Territories juga mengalami suhu di bawah 10 derajat, seperti Tai Lung (6,6 derajat) dan Ta Kwu Ling (7,9 derajat).
Advertisement
Di daerah perkotaan, suhu juga turun ke angka 10 hingga 11 derajat Celsius, dengan Kowloon City mencatat 10,1 derajat dan Tsim Sha Tsui mencapai 11,8 derajat.
Prediksi Cuaca Selanjutnya
Meskipun suhu turun drastis di pagi hari, Observatorium memperkirakan cuaca akan tetap cerah dan sangat kering sepanjang hari. Suhu diperkirakan naik hingga 17 derajat Celsius pada siang hari, dengan angin yang semakin kencang pada malam harinya.
Untuk Senin, cuaca diprediksi masih akan cerah dan kering. Namun, dalam beberapa hari ke depan, kondisi akan lebih berawan dengan tingkat kelembaban yang meningkat. Suhu juga diperkirakan akan berangsur naik.
Sebelumnya, Observatorium mencatat suhu terendah musim dingin ini di markas mereka di Tsim Sha Tsui, yaitu 10,6 derajat Celsius pada 27 Januari.
Dengan suhu yang terus menurun, masyarakat diimbau untuk mengenakan pakaian hangat dan menjaga kesehatan di tengah cuaca dingin yang ekstrem ini.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)