Liputan6.com, Jakarta Minum teh manis di saat berbuka adalah kebiasaan di Ramadan yang sudah lama ada. Orang-orang, mengaku, secangkir teh manis membuat mereka lebih bertenaga dan dahaga terasa segar kembali.
Namun, tahukah Anda bahwa minum teh manis merupakan kebiasaan yang ternyata buruk bagi kesehatan?
Advertisement
Baca Juga
Menurut dokter spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Diana F Suganda, kandungan kafein di dalam teh dapat menaikkan asam lambung. Sedangkan tujuan orang yang berpuasa minum minum manis adalah untuk menaikkan kadar gula dalam darah.
"Mau cepat menaikkan gula darah cukup satu sendok teh dicampur dengan air panas. Jangan pakai tehnya," kata Diana saat dihubungi Health Liputan6.com, Kamis, 25 Mei 2017.
Lebih dari 12 jam perut orang yang berpuasa dalam keadaan kosong. Selama itu pula tidak ada satu makanan pun yang dicerna oleh tubuh. Pada saat berbuka minum teh manis, dapat mengakibatkan perut kembung dan terasa mual.
"Berbuka memang dianjurkan kalau bisa air dengan buah. Seharian itu gula darah pasti turun. Nah, yang dapat meningkatkan glukosa adalah gula dari buah-buahan. Kalau bisa kurma, cukup dua butir. Kemudian, segelas air hangat. Bukan teh manis hangat," kata Diana menambahkan.