Kecanduan Judi Online Berdampak Serius pada Otak, Ini 15 Cara Mengatasinya dan Berhenti

Fenomena judi online telah mengalami peningkatan yang signifikan, dan bahkan telah menjadi musuh nyata dalam masyarakat.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 11 Jul 2024, 12:59 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi judi online
Ilustrasi judi online.

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena judi online telah mengalami peningkatan yang signifikan, dan bahkan telah menjadi musuh nyata dalam masyarakat. Praktik judi online sudah tidak lagi terbatas pada kasino fisik atau tempat-tempat tertentu, tetapi dapat diakses dengan mudah melalui internet. Meskipun judi online menawarkan kesenangan dan kemungkinan mendapatkan keuntungan finansial, dampak negatif yang dihasilkan jauh lebih besar.

Salah satu dampak yang paling merugikan adalah hilangnya stabilitas keuangan. Banyak orang yang terjerat dalam permainan judi online dan akhirnya jatuh miskin. Ketidaktahuan tentang probabilitas kemenangan sering kali mengaburkan realita bahwa peluang untuk kalah dalam judi online jauh lebih tinggi daripada peluang untuk menang. Orang-orang yang terobsesi dengan judi online sering kali mengabaikan pengeluaran penting dalam hidup sehari-hari mereka, termasuk kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Selain itu, judi online juga telah menghancurkan banyak rumah tangga. Kecanduan judi online dapat menyebabkan seorang individu mengabaikan tanggung jawabnya terhadap keluarga dan orang-orang terdekat. Kehilangan uang dalam jumlah besar sering kali memicu konflik antarpasangan dan bahkan berujung pada perceraian. Anak-anak pun menjadi korban tak langsung dari pertengkaran dan ketidakstabilan finansial yang dihasilkan oleh kegiatan judi online dalam sebuah rumah tangga.

Keberadaan judi online saat ini juga memperburuk masalah dalam kecanduan judi. Dengan mudahnya akses ke situs-situs judi online melalui perangkat elektronik seperti komputer atau ponsel cerdas, seseorang dapat dengan mudah terjebak dalam permainan yang tak berujung dan mengabaikan kewajiban serta kesehatan fisik dan mental mereka. Kecanduan judi online dapat menjadi sangat merusak dan sulit diatasi, mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara menyeluruh.

Secara keseluruhan, judi online bukanlah sekadar bentuk hiburan yang aman. Dampak buruknya sangat merugikan, baik dari segi keuangan maupun sosial. Semakin meningkatnya jumlah orang yang terjerat dalam judi online, semakin penting untuk kita menyadari dan mengatasi masalah ini agar masyarakat dapat hidup dengan lebih baik dan lebih sehat.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa terhindar dari jeratan judi online? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (10/7/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyebab Kecanduan Judi Online

Kecanduan judi online dapat disebabkan oleh beberapa faktor utama. Pertama, kemudahan akses yang ditawarkan oleh judi online membuatnya lebih mudah dijangkau. Dengan hanya menggunakan komputer, ponsel, atau perangkat lainnya, seseorang dapat langsung terhubung dan terlibat dalam aktivitas judi. Kemudahan ini membuat orang lebih rentan terhadap penggunaan berlebihan dan kecanduan.

Faktor lain yang dapat menyebabkan kecanduan judi online adalah adanya kecanduan dalam diri seseorang. Beberapa orang memiliki sifat yang lebih rentan terhadap adiksi, baik karena faktor genetik atau faktor psikologis. Mereka cenderung mencari sensasi dan stimulasi yang kuat, salah satunya melalui kecanduan judi online.

Selain itu, perjudian online juga merangsang otak dengan cara yang mirip dengan obat-obatan. Kemenangan atau kekalahan dalam judi online dapat memicu pelepasan dopamine, zat kimia otak yang terkait dengan sensasi kenikmatan. Hal ini menciptakan pengalaman euforia yang membuat orang terus berjudi.

Kecanduan judi online juga dapat disebabkan oleh peluang untuk menang yang terus memikat orang untuk terus bermain. Beberapa orang mungkin percaya bahwa mereka akan mendapatkan kembali uang yang telah mereka hilangkan, meskipun ini jarang terjadi. Selain itu, orang yang mengalami kesulitan keuangan juga mungkin melihat judi online sebagai cara untuk mendapatkan uang cepat, meskipun sering kali menghasilkan lebih banyak kerugian daripada kemenangan.

Bagi beberapa orang, kehidupan sosial yang kurang memberikan kepuasan dapat membuat mereka merasa lebih terhubung secara sosial melalui perjudian online. Komunikasi dengan pemain lain, partisipasi dalam komunitas perjudian online, dan rasa penerimaan dapat menjadi alasan mereka untuk terus bermain.

Terakhir, kecanduan judi online ditandai dengan hilangnya kendali terhadap perilaku judi. Orang yang kecanduan judi online mungkin terus bermain meskipun mereka menyadari bahwa itu merugikan mereka secara finansial atau emosional.

Dalam kesimpulannya, faktor-faktor seperti kemudahan akses, kecanduan dalam diri seseorang, stimulasi otak, peluang untuk menang, cara cepat mendapatkan uang, kehidupan sosial yang kurang memuaskan, dan hilangnya kendali menjadi penyebab seseorang mengalami kecanduan judi online. Penting untuk memahami dan menyadari faktor-faktor ini agar dapat mencegah dan mengatasi kecanduan judi online.

 


Ciri-Ciri Kecanduan Judi Online

Judi Slot Online
Ilustrasi judi slot online.

Kecanduan judi online dapat memiliki dampak yang serius pada kehidupan seseorang. Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang sudah kecanduan judi online:

1. Terobsesi dengan Perjudian Online

Orang yang kecanduan judi online selalu terobsesi dengan perjudian. Mereka selalu memikirkan aktivitas perjudian mereka, bahkan di luar waktu bermain. Mereka bisa terus memikirkan strategi atau taruhan selanjutnya.

2. Mengabaikan Tanggung Jawab

Orang yang kecanduan judi online cenderung mengabaikan tanggung jawab dan menghabiskan waktu yang tidak seimbang di depan komputer atau ponsel mereka. Mereka sulit mengontrol seberapa lama mereka bermain judi online dan kerap mengabaikan kewajiban lainnya.

3. Kesulitan untuk Berhenti

Salah satu ciri utama kecanduan judi online adalah kesulitan untuk berhenti, meskipun menyadari konsekuensinya. Mereka terus bermain atau melakukan taruhan bahkan setelah kehilangan sejumlah besar uang.

4. Gangguan Emosional

Kecanduan judi online sering kali menyebabkan gangguan emosional seperti kegelisahan, depresi, atau mudah tersinggung. Rasa bersalah setelah kehilangan atau kegembiraan berlebihan setelah menang menjadi siklus yang sulit untuk diatasi.

5. Menyembunyikan Kebiasaan

Orang yang kecanduan judi online biasanya mencoba menyembunyikan kebiasaan mereka dari keluarga dan teman-teman. Mereka berbohong tentang seberapa sering mereka berjudi atau jumlah uang yang mereka habiskan dalam proses tersebut.

6. Kesulitan Keuangan

Kecanduan judi online menyebabkan kesulitan keuangan yang nyata. Mereka mungkin kesulitan membayar tagihan atau memenuhi kebutuhan dasar mereka karena telah menghabiskan terlalu banyak uang untuk berjudi.

7. Banyak Pinjaman

Ciri kecanduan judi online yang serius adalah ketika seseorang mulai menggunakan uang pinjaman untuk berjudi. Mereka mungkin meminjam dari teman, keluarga, atau fintech untuk digunakan sebagai modal judi.

8. Gangguan Fisik

Kecanduan judi online dapat berdampak pada gangguan fisik seperti gangguan tidur, sakit kepala, atau gangguan pencernaan akibat stres yang berkepanjangan.

9. Nafsu Makan Kuat

Orang yang kecanduan judi akan mengalami nafsu makan yang kuat ketika tidak bisa berjudi. Mereka mungkin merasa gelisah atau cemas, yang menyebabkan peningkatan nafsu makan.

10. Isolasi Sosial dan Penarikan Diri

Kecanduan judi online dapat menyebabkan isolasi sosial, di mana seseorang menarik diri dari interaksi sosial dengan teman, keluarga, atau masyarakat karena lebih memilih untuk berjudi secara online.

11. Masalah dengan Teman atau Keluarga

Kecanduan judi online sering menyebabkan konflik atau masalah dalam hubungan dengan orang-orang terdekat, karena kebiasaan berjudi mengambil alih prioritas dan perhatian seseorang.

12. Bersikap Tertutup

Orang yang kecanduan judi online mungkin menjadi sangat defensif atau tertutup ketika ditanya tentang penggunaan ponsel atau laptop mereka, terutama jika itu terkait dengan aktivitas perjudian.

Mengenali ciri-ciri kecanduan judi online penting untuk membantu seseorang yang mengalami masalah ini. Dukungan dan bantuan profesional dapat diberikan untuk mengatasi kecanduan ini dan mencegah dampak yang lebih serius pada kehidupan seseorang.


Dampak Kecanduan Judi Online pada Saraf dan Otak

Ilustrasi otak manusia, mengidap empty sella syndrome
Ilustrasi otak manusia, mengidap empty sella syndrome. (Image by kjpargeter on Freepik)

Kecanduan judi online dapat memiliki dampak serius pada otak dan saraf seseorang. Para ahli saraf telah menemukan bahwa perjudian bisa mengubah banyak sirkuit otak, mirip dengan apa yang dialami oleh para pecandu narkoba. Profesor klinis Psikiatri, Dr. Timothy W. Fong, menjelaskan bahwa gangguan perjudian dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh, otak, dan pikiran seseorang. Gangguan perjudian sering kali dihubungkan dengan konsekuensi seperti utang finansial yang besar, hilangnya waktu, hilangnya produktivitas, serta rusaknya hubungan personal.

Penelitian juga menunjukkan bahwa perjudian dapat mengaktifkan sistem 'hadiah' di otak manusia yang juga diaktifkan oleh narkoba seperti kokain, heroin, nikotin, dan alkohol. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa para pecandu judi kehilangan kepekaan terhadap kesenangan ketika mereka menang. Selain itu, penjudi patologis juga dapat memiliki aktivitas rendah di wilayah otak prefrontal yang membantu dalam menilai risiko dan mengendalikan naluri.

Selain itu, kecanduan judi online juga dapat menyebabkan distorsi kognitif, di mana orang yang kehilangan banyak uang cenderung berpikir bahwa mereka akan menang kembali dan terus berjudi dalam upaya untuk menutupi kerugian mereka. Kecanduan judi juga dapat mengurangi produksi dopamin, hormon yang menciptakan perasaan senang dan penghargaan. Hal ini dapat menyebabkan penjudi mengalami depresi, terutama jika mereka terus berjudi lebih dari yang seharusnya dan memiliki masalah keuangan.

Selain itu, kecanduan judi online juga dikaitkan dengan risiko pikiran untuk bunuh diri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari bantuan profesional untuk mengobati kecanduan judi online dan mencegah dampak negatifnya pada otak, saraf, dan kesejahteraan psikologis seseorang.


Cara Mengatasi Kecanduan Judi Online

(ilustrasi judi online by AI)
(ilustrasi judi online by AI)

Kecanduan judi online merupakan masalah yang serius dan dapat berdampak negatif pada kehidupan seseorang. Untuk mengatasi kecanduan judi online, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

1. Akui masalah

Kesadaran akan adanya kecanduan judi online dan kesadaran akan dampak negatif yang ditimbulkan merupakan langkah awal yang penting untuk berhenti. Jujurlah pada diri sendiri dan orang terdekat untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

2. Temukan pemicu judi

Sadari dan identifikasi faktor-faktor baik internal maupun eksternal yang memicu keinginan untuk berjudi. Kurangnya manajemen stres dan emosi, pengaruh lingkungan, kurangnya literasi keuangan, dan gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi pemicu perilaku judi.

3. Cari bantuan profesional

Kecanduan judi online memerlukan dukungan dan intervensi yang serius. Mengikuti konseling atau terapi dengan seorang psikolog dapat membantu dalam proses pemulihan.

4. Manajemen stres yang sehat

Kecanduan judi seringkali terjadi karena buruknya manajemen stres. Latihan teknik manajemen stres seperti meditasi, relaksasi, atau aktivitas mindfulness dapat membantu mengurangi keinginan untuk berjudi.

5. Menciptakan dukungan sosial

Memiliki dukungan sosial yang kuat sangatlah penting untuk melawan kecanduan judi. Temukan kelompok dukungan atau bergabung dengan komunitas yang memahami dan mendukung proses pemulihan.

6. Batasi dan hilangkan akses pada judi

Batasi dan hilangkan akses terhadap judi online, seperti menghapus akun dan rekening yang digunakan, menjauhi lingkungan yang memicu, dan sebagainya.

7. Buat rencana keuangan

Kecanduan judi online dapat menyebabkan masalah keuangan. Membuat perencanaan keuangan yang realistis, seperti melunasi hutang, mencari sumber penghasilan baru, atau menyisihkan uang untuk kebutuhan jangka panjang, sangat penting.

8. Mengembangkan hobi dan minat baru

Temukan aktivitas baru yang dapat memberikan pengalihan dari judi, seperti olahraga, seni, musik, atau aktivitas yang memacu adrenalin.

9. Refleksi diri

Melakukan refleksi diri untuk menyesali perilaku kecanduan judi online dan belajar dari pengalaman masa lalu dapat menjadi motivasi untuk bangkit dari lingkaran judi online.

10. Komitmen dan kesabaran

Butuh komitmen yang kuat dan kesabaran untuk menghilangkan kecanduan judi online. Apresiasi setiap kemajuan kecil dan bersabar dalam menyelesaikan masalah yang timbul dari kecanduan judi online.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan seseorang dapat mengatasi kecanduan judi online dan memulihkan kehidupan mereka ke arah yang lebih baik.


Tips Bagi Istri yang Suaminya Kecanduan Judi Online

15 Hal Bodoh yang Dapat Menghancurkan Pernikahan Anda
15 hal paling umum yang menyebabkan pertengkaran di dalam rumah tangga.

Judi online telah menjadi masalah serius dalam kehidupan rumah tangga dan ekonomi. American Psychiatric Association mengidentifikasi tanda-tanda kecanduan judi, seperti meningkatnya taruhan dan permintaan bantuan keuangan. Jika suami Anda mengalami kecanduan judi online, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

1. Ajak suami untuk mendapatkan bantuan profesional

Bantuan dari konselor kesehatan mental atau terapis dapat membantu suami Anda untuk mengatasi kecanduan judi. Anda juga dapat meminta dukungan dari teman dan keluarga untuk membantu suami curhat dan mendapatkan nasihat.

2. Menjauhkan suami dari hal-hal yang memicu perjudian

Hindari lingkungan atau situasi yang mengingatkan suami pada perjudian. Ingatkan suami mengenai dampak buruk yang disebabkan oleh perjudian dan ajak suami untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat atau sekadar mengobrol.

3. Dorong untuk mengikuti komunitas

Dukungan sosial sangat penting bagi mereka yang terlibat dalam perjudian. Dorong suami untuk bergabung dengan grup atau program yang membantu orang keluar dari adiksi. Bergabung dengan komunitas ini akan membuat suami merasa didukung dan tidak sendirian.

4. Minta bantuan profesional

Pastikan suami Anda mendapatkan bantuan dari ahli, seperti psikolog, psikiater, atau terapis. Mereka dapat membantu suami mengatasi kebiasaan buruk ini dan membangun cara pandang yang baru.

5. Membatasi dan mengatur keuangan secara tegas

Batasi akses suami terhadap keuangan keluarga. Buatlah batasan jelas tentang pendapatan dan pengeluaran, dan tegaskan bahwa perjudian akan mengganggu stabilitas keuangan keluarga. Seksama dalam memberlakukan aturan tersebut agar suami tidak mencari sumber keuangan ilegal.

Dengan mengikuti tips ini, semoga Anda dapat membantu suami mengatasi kecanduan judi online dan memulihkan kesehatan dan kehidupan rumah tangga yang lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya