Iman Golongan Ini Lebih Hebat dari Para Malaikat dan Sahabat Nabi, Gus Baha Ungkap Siapa Mereka

Liputan6.com, Jakarta - Ulama nyentrik asal kota Rembang, Jawa Tengah yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menerangkan perihal iman seseorang yang lebih hebat dari imannya para malaikat dan para sahabat Rasulullah SAW.

Dalam tausyiahnya, Gus Baha mengatakan terdapat hamba Allah yang memiliki keimanan yang mampu mengalahkan keimanannya para malaikat yang merupakan makhluk Allah SWT yang sangat taat.

Dalam menerangkan hal ini, Murid kesayangan Mbah Moen ini mengutip informasi dari hadis Rasulullah SAW.

Lantas siapa makhluk Allah yang memiliki keimanan luar biasa sampai-sampai disebut mengalahkan keimanannya para malaikatdan para sahabat Nabi Muhammad SAW? Berikut ini ulasannya.

Simak Video Pilihan Ini:

Menurut Gus Baha iman para malaikat itu tidak hebat dan terkategori biasa-biasa saja. Sebab keimanannya dilandasi sesuatu yang sangat rasional yang menyebabkan mustahil mereka tidak beriman.

"Jadi imannya malaikat itu tidak keren, keren kita, imannya luh ya. Yang bilang ini Nabi luh ya bukan saya," terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @Green screen with, Senin (12/08/2024).

Hal ini pernah diinformasikan Rasulullah dalam sebuat hadisnya sebagaimana disarikan oleh Gus Baha perihal dialog Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya.

Ketika itu Rasulullah SAW bertanya perihal iman siapa yang paling hebat atau keren. Sahabat pun lantas menjawab bahwa iman yang paling hebat ialah imannya para malaikat.

“Nabi pernah tanya sama sahabat, imannya siapa yang paling keren siapa? Jawabnya sahabat malaikat,” terang Gus Baha.

Mendengar jawaban para sahabat, Rasulullah mengatakan bahwa jawaban mereka keliru alias tidak benar. Sebab imannya para malaikat karena telah lebih dahulu neaka dan surga dan segala sesuatu yang tersembunyi.

“Ya tidak. Karuan saja malaikat beriman karena dia tahu surga neraka, tahu segalanya masa tidak iman, ya pasti iman,” paparnya.

Lantas beberapa sahabat pun menyahut bahwa iman yang paling hebat ialah imannya para sahabat. Nabi pun kembali menjawab tidak sebab menurut Rasulullah SAW imannya para sahabat belum terkategori hebat sebab pernah bertemu dan melihat Rasulullah SAW, sehingga mendapatkan bimbingan langsung dari Rasulullah SAW.

Menurut Rasulullah SAW iman yang hebat ialah imannya orang-orang yang tidak bertemu dan melihat Rasulullah SAW tapi tetap mengimaninya sebagai utusan Allah SWT. 

“Yang hebat itu orang-orang yang tidak bertemu saya, tidak saya didik tapi tetap beriman, karena dididik akal, ya dididik Al-Qur’an,” pungkasnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul