Antrean Kendaraan Mengular di Bundaran Kedawung Cirebon

Kemacetan mulai terjadi dari Pasar Kue, kawasan kuliner Tengah Tani Kabupaten Cirebon.

oleh Panji Prayitno diperbarui 23 Jun 2017, 16:38 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 16:38 WIB
Antrean Kendaraan Mengular di Bundaran Kedawung Cirebon
Antrean Kendaraan Mengular di Bundaran Kedawung Cirebon (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Terjadi penumpukan kendaraan di ruas pantura dari Tengah Tani hingga bundaran Kedawung Kabupaten Cirebon pada Jumat (23/6/2017) sore.

Pantauan Liputan6.com, kemacetan mulai terjadi dari Pasar Kue, kawasan kuliner Tengah Tani Kabupaten Cirebon. Sebab, banyak pemudik roda dua beristirahat di warung semi permanen yang ada di pinggir jalan.

Selain itu, lalu lalang warga yang tengah ngabuburit. Tidak sedikit warga memotong jalan dengan menaiki pembatas jalan.

"Kalau mau putar balik jauh juga. Nunggu kendaraan sedikit kosong baru kita nyeberang," ujar salah seorang warga sambil lewat.

Sementara itu, penumpukan kendaraan juga terjadi di bundaran Kedawung Kabupaten Cirebon. Antrean pun mengular, dan pemudik harus berhati-hati saat berkendara sore hari.

Penumpukan tersebut akibat adanya pertemuan kendaraan warga dari arah Kota Cirebon menuju ke Plered.

Petugas Posko Mudik setempat, Briptu Rio menjelaskan bundaran Kedawung termasuk jalur yang rawan macet. "Kendaraan warga yang dari arah kota menuju Plered bertemu pemudik di Kedawung. Mau tidak mau warga harus berputar jauh," sebut Rio.

Polisi harus memasang traffic count di bundaran Kedawung agar warga tidak seenaknya memotong jalan. Dia menyebutkan, warga yang keluar dari Kota Cirebon dan ingin ke Plered harus berputar sekira 1 kilometer ke arah Lampu Merah Kanggraksan.

"Saya kurang paham mengenai warga yang potong jalan di Tengah Tani. Tapi memang harusnya warga mendukung pemudik kan satu tahun sekali," ujar Rio.

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya