Ketua MPR Ajak Artis Sosialisasikan Empat Pilar

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak para artis dapat menjadi contoh dalam menjaga persatuan bangsa dan berperan dalam menyosialisasikan empat pilar kebangsaan.

"Saya menghormati teman-teman yang hadir ke sini meskipun kegiatannya padat. Saya mengajak teman-teman artis dapat menjadi pelopor untuk menjahit kembali Merah Putih pada profesinya masing-masing," kata Zulkifli Hasan ketika menerima sejumlah artis di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Belasan artis yang dikoordinir Sigit Purnomo atau Pasha Ungu hadir ke Gedung MPR RI, mereka antara lain, Ray Sahetapy, Dwiki Darmawan, Ita Purnamasari, Marcela Zalianty, Andy Ayunir, Glenn Fredly, dan Ramzi.

Menurut Zulkifli, artis sebagai figur publik sehingga ajakan dari para artis untuk menguatkan jiwa nasionalisme dan menjaga persatuan bangsa akan lebih mudah sampai kepada masyarakat.

Ketua MPR ini mencontohkan, dia melakukan 1.000 kali sosialisasi Empat Pilar, mungkin artis hanya perlu sekali menyampaikannya melalui panggung musik atau melalui sinetron.

"Kalau saya ngomong soal Pancasila 1.000 kali, mungkin dampaknya sama saja kalau artis ngomong Pancasila satu kali saja," kata Zulkifli seperti dilansir dari Antara.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli menjelaskan, MPR RI menjalankan tugas melakukan sosialisasi Empat Pilar meliputi, Pancasila, UUD NRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu, Pasha Ungu, yang saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Wali Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan, para artis akan mendukung MPR RI melakukan sosialisasi Empat Pilar guna menjaga persatuan bangsa.

"Kami ikut bertanggung jawab menyampaikan sosialisasi Empat Pilar," katanya.

Ray Sahetapy menambahkan, bangsa Indonesia beragam latar belakang suku, budaya, tradisi, dan agama, tetapi disatukan oleh Pancasila dalam bingkai NKRI.

Karena itu, kata dia, seluruh putra bangsa dari berbagai profesi dan latar belakang, patut menjaga persatuan Indonesia.

"Para generasi penerus bangsa, tidak saja berpikir mencari keseimbangan, juga harus turut menjaga, merawat, dan mempertahankan keseimbangan negara yang penduduknya multikultur," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: