PKS Nilai RUU HIP Cenderung Kaburkan Nilai Murni Pancasila

Anggota DPR RI Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid menyebut RUU HIP yang banyak menuai kecaman dan penolakan masyarakat, dipandang cenderung mengaburkan nilai murni Pancasila.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Jul 2020, 23:20 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 23:19 WIB
FOTO: Tolak RUU HIP, Massa Geruduk Gedung DPR
Massa dari sejumlah ormas membentangkan spanduk saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Dalam aksinya mereka menuntut Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ditarik dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPR RI Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid menyebut RUU HIP yang banyak menuai kecaman dan penolakan masyarakat, dipandang cenderung mengaburkan nilai murni Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara dalam kebhinekaan.

"Banyak aspirasi masyarakat soal penolakan terhadap RUU HIP, juga isu yang sempat ramai yakni adanya wacana penyederhanaan kurikulum 2013 dengan meleburkan beberapa mata pelajaran, dimana PPKN bakal dilebur dengan mata pelajaran agama menjadi Pendidikan Agama, Kepercayaan, dan Nilai-nilai Pancasila," ujar Anggota Komisi VIII melalui keterangannya yang diterima Kamis (9/7/2020).

Nur Azizah menambahkan walau belum sampai pada keputusan penetapan, beberapa isu dan wacana banyak ditentang oleh masyarakat.

"Meski memang bukan negara Agama, Undang-undang Dasar RI 1945 secara tegas dan jelas dalam alinea ke 4 juga serta Bab XI pasal 29 ayat 1 bahwa Negara kita berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa," ujar Nur Azizah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Agama Jadi yang Utama

Nur Azizah melanjutkan, Agama yang mengatur tatanan kehidupan dengan sempurna, wajib dan seharusnya mendapat porsi utama dalam pendidikan di semua jenjang mulai pra sekolah hingga sekolah tinggi.

"Dalam menghadapi carut marut problem yang sedang dihadapi saat ini, baik krisis akibat pandemic Covid-19 dan lainnya, sudah seharusnya kita kembali bersungguh menjalankan nilai agama yang dimulai dari pribadi, keluarga dan masyarakat karena inilah kunci tercapainya kenyamanan hidup dunia dan akhirat," tegas Politisi perempuan Anggota Komisi VIII DPR RI ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya