Pemprov Kaltim Sebut Industri Pariwisata di Kaltim Semakin Berkembang

Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.

oleh stella maris diperbarui 22 Feb 2024, 09:33 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2024, 09:17 WIB
Titik 0 IKN, destinasi wisata baru di Ibu Kota Nusantara
Titik 0 IKN, destinasi wisata baru di Ibu Kota Nusantara/Istimewa.

Liputan6.com, Kutai Barat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memanfaatkan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk mengembangkan potensi wisata. Pengembangan sektor tersebut seiring dengan proses pembangunan infrastruktur fisik di ibu kota baru Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi menyebutkan, industri pariwisata di Kaltim diklaim semakin bertumbuh. Hal tersebut karena meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk berwisata, terlebih Kaltim telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Hal ini akan meningkatkan nilai ekonomi sektor pariwisata," kata Ririn, Selasa (20/2).

Pemprov Kaltim, melalui Dinas Pariwisata terus berupaya mengembangkan destinasi yang berdaya saing dan berkelanjutan. Karena itu, sektor pariwisata perlu dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat.

Pihaknya, terkini berupaya memperkuat sektor ekonomi kreatif, terkhusus industri perhotelan, restoran, serta industri kecil dan menengah dalam menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN). Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.

"Untuk mewujudkan visi Kaltim sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, diperlukan dukungan dari sektor hotel, restoran, dan UMKM yang dapat memberikan pelayanan dan produk berkualitas kepada wisatawan," ujarnya. 

Sektor industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hotel, dan restoran memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah menyambut banyaknya imigran.Untuk itu, sinergi antara ketiga sektor tersebut perlu ditingkatkan agar dapat memanfaatkan peluang yang ada, termasuk dari rencana pemindahan ibu kota negara ke provinsi ini.

"Salah satu caranya adalah dengan memasarkan produk UMKM lokal, khususnya makanan ringan, ke hotel-hotel berbintang yang ada di Kaltim. Ini akan memberikan nilai tambah bagi UMKM dan hotel, sekaligus meningkatkan citra Kaltim sebagai daerah yang kaya akan kuliner khas," kata Ririn.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menekankan kreativitas dalam pengembangan sektor pariwisata. Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Kaltim mendatangkan peluang di berbagai sektor.

"Dinas pariwisata harus mempunyai terobosan agar sektor industri pariwisata tetap hidup dan  berkembang," kata Akmal Malik.

Sehingga perlu terobosan di sektor ini karena berdampak luas secara ekonomi. Sektor pariwisata juga mampu ikut mengembangkan pelaku ekonomi kreatif lainnya.

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya