Cuaca Arab Saudi Panas, Menag Yaqut Minta Jemaah Haji Jaga Kesehatan

Yaqut mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya. Sebab, haji merupakan ibadah fisik. Jemaah diimbau untuk cukup istirahat jelang keberangkatan ke Arab Saudi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Mei 2024, 15:20 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2024, 15:20 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau persiapan haji di Makkah.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau persiapan haji di Makkah. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Cuaca di Tanah Suci diperkirakan sangat panas. Menag Yaqut mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan.

Yaqut awalnya mengecek kesiapan hotel, bus, dan dapur katering jemaah haji di Makkah. Yaqut melakukan kunjungan kerja ke Tanah Suci untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan sejumlah layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia.

“Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” terang Gus Men di Makkah, dikutip Rabu (8/5/2024).

Yaqut mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya. Sebab, haji merupakan ibadah fisik. Jemaah diimbau untuk cukup istirahat jelang keberangkatan ke Arab Saudi.

“Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlau diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina,” pesan Gus Men, panggilan akrabnya.

“Jangan khawatir. Kemenag sudah menyiapkan para petugas dengan Kemenkes yang akan terus melayani jemaah 24 jam. Jemaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada para petugas untuk bisa membantu jemaah,” sambungnya.

Adapun ikhtiar menjaga kesehatan jemaah haji telah dilakukan Kementerian Agama untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Sejak awal, Kemenag telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji. 

Senam Haji diisi gerakan sederhana yang diciptakan oleh para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya. Tujuannya, agar gerakan ini bisa dilakukan oleh seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk mereka yang lanjut usia.   

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menag Cek Layanan Hotel hingga Bus untuk Jemaah Haji Indonesia di Makkah, Ini Hasilnya

Menag Yaqut Cek Kesiapan Layanan Bus Jemaah Haji Indonesia di Makkah
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan layanan bus untuk jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah. (Foto: Humas Kemenag)

Diketahui, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas langsung tancap gas mengecek sejumlah layanan untuk jemaah haji Indonesia, setibanya di Arab Saudi pada Selasa (7/5/2024) kemarin. Menag meninjau kesiapan hotel, bus, hingga katering jemaah haji di Makkah.

Ada tiga hotel yang ditinjau kesiapannya oleh Menag Yaqut, yaitu Hotel Romance Elit (kapasitas 1.700 orang) dan Castle Ajyad Hotel (1.900 orang) di Rei Bakhsy, serta Hotel Wihdah (5.000 orang) di Jarwal.

Setelah itu, Menag mengecek kesiapan bus antarkota dan bus sholawat di Terminal Syib Amir, Makkah. Bus-bus itu akan digunakan untuk mobilisasi jemaah Indonesia selama musim haji 2024.

"Saya siang ini bersama Pak Konjen dan rombongan melakukan kunjungan tiga hari ke depan, mengecek persiapan layanan haji. Saya sudah lihat hotel serta bus jemaah, baik salawat maupun antarkota," kata Gus Men, panggilan akrabnya di Makkah, Selasa (7/5/2024).

Dalam kunjungan kerja Menag ini, turut mendampingi Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konjen RI di Jeddah Yusron Baha'uddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Kadaker Madinah Ali Machzumi, Kabid Akomodasi Zaenal Muttaqin, dan Kabid Transportasi Mujib Roni.

"Saya lihat secara umum semua baik. Ada kemajuan yang lebih baik. Mudah-mudahan pada waktunya nanti benar-benar siap memberikan layanan terbaik," ucap Menag menambahkan.


Bus Ramah Lansia dan Disabilitas

Di Terminal Syib Amir, Gus Men menyempatkan diri mengecek kesiapan bus sholawat dan busantar kota. Untuk bus sholawat, pihak syarikah (perusahaan) telah menyiapkan bus yang ramah lansia dan disabilitas.

Untuk memudahkan jemaah naik, deck bus ini bisa diturunkan. Pintu bus juga dilengkapi deck yang bisa dilewati kursi roda.

"Bus salawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan," kata Gus Men.

Bus salawat produksi tertua adalah tahun 2019. Banyak juga yang diproduksi pada 2022 dan 2023. Ada dua tipe, yaitu city bus dan bus ramah disabilitas/lansia.

Untuk city bus, kapasitas mencapai 70 jemaah (duduk dan berdiri). Sementara untuk bus disabilitas dan lansia, ada 18 kursi yang tersedia. Pada bagian tengah bus, ada ruang untuk meletakkan kursi roda jemaah haji. Setiap bus dilengkapi dengan pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya.

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya